Polisi Tangkap Pengemudi Tabrak Lari Kakek yang Hendak Salat Subuh di Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku tabrak lari yang menewaskan kakek Indara (71) di Jl Sunu, Kecamatan Bontoala, Makassar, ditangkap personel Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Pelaku tabrak lari itu diketahui merupakan karyawan swasta berinisial RPP (22) warga R2000 Kabupaten Gowa.

Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Jufri Natsir mengatakan, RPP ditangkap saat berada di rumahnya.

"Pada Kamis, pukul 06:00 Wita tadi, pelaku (RPP) ditemukan di kediamannya di perumahan R2000, Kabupaten Gowa," kata Kompol Jufri Natsir ditemui di kantornya, Kamis (19/1/2023) siang.

Penangkapan RPP lanjut, Jufri, dilaku setelah jajarannya menerima laporan dari Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar.

"Kita mendapatkan informasi telah terjadi tabrak lari pada Rabu, TKP jalan Sunu, korban pada saat itu hendak pergi sholat subuh tiba-tiba," ujar Jufri.

"Pelaku inisial RPP datang menggunakan roda empat merek Honda Jazz warna hijau dengan kecepatan tinggi dan menabrak korban hingga meninggal dunia ditempat setelah itu pelaku melarikan diri," jelasnya.

Kini RPP dan mobil yang dikendarai diserahkan ke Unit Laka Lantas Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut.

Sebelumnya diberitakan Pejalan kaki yang tewas tertabrak mobil saat hendak ke Masjid Al Markaz salat subuh, diduga tertabrak saat menyebrang jalan, Rabu (18/1/2023) dini hari.

Hal itu diungkapkan Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol Lando KS, saat dikonfirmasi tribun.

Dugaan itu dikuatkan dari keterangan saksi di lokasi yang menyebut, mobil penabrak melaju dari arah Jl Laccukkang ke arah Jl Sunu.

"Berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, mobil diduga bergerak dari arah selatan ke utara pada jalan Sunu," ujar Kompol Lando.

Sementara pejalan kaki yang diketahui bernama Indara, menyebrang jalan saat mobil melaju.

"Sementara pejalan kaki bergerak dari arah timur menyeberang ke arah barat pada Jl Sunu," sambungnya.

Identitas Korban

Pejalan kaki yang tewas ditabrak mobil di Jl Sunu, Kecamatan Bontoala, Makassar, diketahui bernama H Indara Mas (71).

Pria kelahiran Ujung Pandang 1/6/1951 itu, tewas saat berjalan kaki ke Masjid Al Markaz untuk salat subuh.

Kecelakaan yang menewaskan H Indara itu dibenarkan Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS.

Lando menjelaskan, korban tertabrak mobil yang belum diketahui identitasnya mobil dan pengemudinya.

Pasalnya, usai menabrak, pengemudi mobil langsung kabur.

"Pengendara roda empat, belum diketahui identitasnya karena setelah tabrakan tinggalkan tempat," kata Kompol Lando.

Akibat insiden itu, Indara meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka cukup parah di bagian kepala, dahi dan betis.(*)