Prof Andi Rasdiyanah Meninggal
Berlinang Air Mata, Prof Andi Rasdiyanah Dilepas di Kampus UIN Alauddin Makassar
Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sivitas akademika UIN Alauddin Makassar berduka.
Rektor perempuan pertamanya Prof Andi Rasdiyanah wafat pada Kamis (19/1/2023) dini hari.
Pantauan Tribun-Timur.com, rumah duka alm Prof Andi Rasdiyanah telah ramai oleh ara sivitas akademika UIN Alauddin sejak pagi hari.
Rumah duka alm Prof Andi Rasdiyanah bertempat di Jl Skarda N1 Makassar.
Ucapan belasungkawa datang dari berbagai pihak, termasuk Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman.
Alm Prof Andi Rasdiyanah dimakamkan di Taman Makam Keluarga Al-Waqiah, Patallasang, Kabupaten Gowa.
"Kita salat ashar dulu di kampus UIN sekaligus pelepasan," ujar Andi Jamaluddin SE MM, Kepala Sub Bagian Humas, Dokumentasi dan Publikasi UIN Alauddin.
"Setelah itu dibawa langsung dimakamkan," sambungnya.
Di kampus UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis dengan resmi melepas kepergian alm Prof Andi Rasdiyanah.
Air mata duka membanjiri kampus UIN Alauddin Makassar.
Doa terus dipanjatkan kepada Rektor dua periode IAIN Ujung Pandang (UIN Alauddin Makassar)
Profil
Prof Hj Andi Rasdiyanah lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan pada 14 Februari 1935.
Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.
Sejak kecil, Prof Andi Rasdiyanah telah ditinggal ayahnya yang wafat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.