Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Trending Twitter

Cak Nun Trending Twitter, Sebut Jokowi Firaun dan Luhut sebagai Haman, Videonya Viral

Cak Nun Trending Twitter usai viral video pria bernama lengkap Emha Ainun Najib alias Cak Nun menyebut Jokowi Firaun.

Editor: Sakinah Sudin
Tribunnews.com
Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun. Cak Nun menuai kontroversi setelah menyebut Jokowi seperti Firaun 

Kisah Qarun inilah yang menjadikan inspirasi legenda harta-harta yang terpendam bawah tanah atau harta karun.

  • Haman

Haman adalah seorang penasihat Fir'aun dan pelaksana proyek pembangunan menara yang digunakan Fir'aun untuk melihat Tuhan yang berada pada zaman Musa.

Istilah "Haman" dalam Al-Qur'an pernah diperdebatkan oleh sebagian orientalis sebagai bentuk kesalahan dalam pembacaan Alkitab dari Kitab Ester karena menempatkan Haman 1.100 tahun sebelum zaman Ester.

Namun, perdebatan itu menemui titik terang setelah ditemukannya prasasti "Batu Rosetta" tahun 1799 dan tersingkapnya nama "Haman" yang menggambarkan hubungannya dengan Fir'aun.

Dalam pengkajian Al-Qur'an, diidentifikasikan bahwa Haman muncul setelah kembalinya Musa dari Madyan dan mati bersama Fir'aun dan tentaranya dalam peristiwa Eksodus.

Kata Guntur Romli soal video Cak Nun

Salah satu pendukung Jokowi, Muhammad Guntur Romli mengatakan pernyataan Cak Nun bisa dimaknai dari dua sisi yakni bisa bentuk gurauan, bisa juga bentuk penghinaan. 

Apabila dimaknai sebagai gurauan, kata Guntur Romli, Cak Nun bisa diejek balik. 

Guntur Romli.
Guntur Romli. (Istimewa)

"Kalau Pak Jokowi disebut Firauan, terus Cak Nun siapa? Merasa Nabi Musa? Gak cocok, karena Nabi Musa itu gagah perkasa, Cak Nun kan loyo orangnya hahaha, atau, Cak Nun itu seperti Musa Samiri, yang membuat berhala seperti halnya sekarang pengikut-pengikut Cak Nun "memberhalakan" Cak Nun," kata Guntur Romli saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (17/1/2023).

Apabila pernyataan Cak Nun itu sebagai penghinaan, lanjut Guntur Romli, maka hal itu merupakan bentuk kesombingan Cak Nun karena memvonis orang lain seperti Firaun. 

Dikatakan Guntur Romli, Jokowi tidak bisa disamakan dengan Firaun karena Jokowi seorang muslim dan pernah masuk ke Kakbah. 

"Karena dalam konteks ucapan Cak Nun, itu Firaun yang jahat, Firaunnya Nabi Musa. Firaun yang mengaku-ngaku sebagai Tuhan, yang menindas rakyatnya."

"Pak Jokowi tidak bisa disamakan dengan Firaun. Karena Jokowi itu muslim, pernah masuk Ka'bah dan Rakyat Indonesia mayoritas puas dan senang dengan kepemimpinan Jokowi," katanya. 

Disinggung lebih lanjut apakah ada rencana melapor ke polisi terkait video Cak Nun itu, Guntur Romli mengatakan tidak sependapat apabila ada yang berencana lapor ke polisi.

"Gak usa pakai polisi-polisian. Lebay itu yang mau lapor. Ini komentar di publik, kalau gak setuju ya komentar balik di publik," ujarnya. 

(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin, TribunPekanbaru, Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved