PBSI Gowa
PBSI Gowa Datangkan Djoko Sutrisno untuk Tingkatkan Kualitas Atlet Bulutangkis Capai Pelatnas
Kedatangan Djoko Sutrisno untuk meningkatkan kualitas agar atlet bulutangkis Gowa bisa ke Pelatnas di Cipayung.
Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, GOWA - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kabupaten Gowa mendatangkan senior pelatih bulutangkis nasional Djoko Sutrisno.
Kedatangan Djoko Sutrisno untuk meningkatkan kualitas agar atlet bulutangkis Gowa bisa ke Pelatnas di Cipayung.
Ketua Umum PBSI Gowa Muh Natsir Maudu mengatakan langkah ini diambil PBSI sebagai upaya menambah kuantitas atlet-atlet andalan Gowa untuk Sulsel dan untuk Indonesia di tingkat nasional.
"Langkah ini kami lakukan supaya ke depan terus ada regenerasi kita masuk di Pelatnas. Saat ini kita sudah ada lima atlet di Pelatnas semoga dengan adanya pelatih baru kita ini, atlet kita di Pelatnas bertambah dan terus ada," ujarnya, Selasa (17/1/2023).
Natsir mengatakan untuk awal, PBSI mengontrak Djoko Sutrisno selama dua tahun.
"Kita kontrak dua tahun dulu. Setelah itu baru kita evaluasi kembali," bebernya.
Senada dikatakan Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Gowa Andi Tancung.
Ia mengatakan PBSI Gowa memang sedikit lebih berani demi menjemput prestasi.
"Ini PBSI Gowa melompat lebih tinggi. Sebagai pengurus saya salut," katanya.
Sementara itu, Djoko mengatakan sangat salut dengan potensi atlet Gowa saat ini.
Apalagi ada lima atlet asal Gowa mampu masuk Pelatnas pada tahun 2022 dan 2023 ini.
"Saya salut melihat para atlet Gowa di GOR ini. Mereka cukup potensial dan sangat semangat. Saya akan melatih mereka mulai besok dengan jadwal latihan pagi dan sore Semoga bulutangkis Gowa semakin maju ke depan," ujarnya.
Diketahui, Djoko Sutrisno selama menjadi pelatih sudah memproduksi beberapa atlet yang berkiprah di kejuaraan dunia.
Baca juga: PBSI Target 300 Peserta di Piala Gubernur Sulsel, Pemenang Berlaga di Piala Presiden
Baca juga: Pengurus PBSI Sulsel Resmi Dilantik, Ketua PBSI Sulsel: Kami Bekerja Untuk Indonesia
Salah satunya adalah pada kejuaraan badminton di Denmark pada 1996 silam.
Djoko Sutrisno berhasil membawa sejumlah atlet muda masa itu seperti Ronny, Ignatius, Agustinus, Rudi dan Taufik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.