Pengurus PBSI Sulsel Resmi Dilantik, Ketua PBSI Sulsel: Kami Bekerja Untuk Indonesia
Sementara Sekjen PP PBSI, Irjen Pol Imran Fadil mengatakan, semua harus bekerja untuk melahirkan atlet berprestasi .
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Waode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sulawesi Selatan (Sulsel) periode 2021-2025 resmi dilantik, Sabtu (28/5/2022).
Pelantikan berlangsung di D'Liquid, Hotel Claro, Jl AP Pettarani, Kota Makassar.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI, Irjen Pol Fadil Imran melantik langsung Ketua terpilih Pengprov PBSI Sulsel, Devo Khaddafi beserta jajarannya.
Usai dilantik, Ketua Pengprov PBSI Sulsel, Debo Khaddafi menegaskan, PBSI Sulsel siap bekerja untuk Indonesia.
"Kami siap bekerja untuk Indonesia," tegasnya.
Dia menyampaikan, PBSI Sulsel salah satu cabang olahraga dan induk organisasi paling aktif dan paling lengkap di kabupaten/kota.
Dari 24 kabupaten/kota, 23 kabupaten/kota aktif pengurusnya, sisa Kabupaten Tanah Toraja belum. Rencananya akan melaksanakan musyawarah kabupaten dalam waktu dekat.
Para pengurus PBSI di kabupaten/kota ini diharapkan sudah aktif bekerja setelah pelantikan hari ini.
Sebab, PBSI Sulsel tidak bisa bekerja sendiri. Tidak bisa mengembangkan bulutangkis tanpa bantuan dari kabupaten. PBSI dari pusat dan daerah merupakan kebanggaan Indonesia.
"Bulutangkis adalah kebanggaan Indonesia, orang yang berbakti dan mengabdi didalamnya bukanlah orang orang biasa. Pada hari ini kita mulai lagi pengabdian untuk menunjukkan lebih baik lagi dari kepengen sebelumnya".
Apa lagi hari ini dilantik oleh Jenderal Fadil orang Sulsel. Kalau kami dilantik sesama orang Sulsel, dalam tekad kami tidak akan saya bikin maluki," tuturnya.
Sambungnya, saat ini sudah tercatat 900 atlet muda di sistem informasi PBSI Sulsel. Targetnya, tahun 2025 sudah capai 2 ribu atlet.
Ini sejalan dengan pengurus pusat untuk memanfaatkan atlet usia muda hingga batas remaja dibina di tingkat daerah.
"Mudah-mudahan setelah dibina di tingkat daerah, dibina di tingkat Pelatnas untuk jadi atlet Indonesia," jelasnya.
Sementara Sekjen PP PBSI, Irjen Pol Imran Fadil mengatakan, semua harus bekerja untuk melahirkan atlet berprestasi .