Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan Jalin Keakraban Dengan Silaturahmi

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keluarga besar Wanita Pengayoman Sulsel mengadakan pertemuan rutin perdana di pelataran Kantor Imograsi Kelas I TPI Makassar, Sabtu (14/1).

Acara ini mengangkat tema Perempuan Cerdas, Sumber Motivasi dan Inspirasi, dengan harapan para istri ASN yang tergabung dalam organisasi Wanita Pengayoman Sulsel Rayon I, dapat saling berbagi pengalaman positif yang bisa saling memotivasi dan saling menginspirasi.

Penasehat Wanita Pengayoman Sulawesi Selatan Dame Yosefina Hutapea yang merupakan Istri dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan Liberti Sitinjak menyampaikan dalam sambutannya bahwa para Ibu-ibu anggota Dharma Wanita harus tetap menjaga tugasnya sebagai Ibu Rumah Tangga meskipun ia memiliki pekerjaan.

Ia juga menambahkan bahwa banyak ibu-ibu dalam organisasi ini yang memiliki hobi berbeda-beda. Contohnya jika ada yang pandai dalam bermain voly bisa mengajari ibu-ibu lain.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta kegiatan disambut dengan penampilan Tari Nusantara oleh anggota Dharma Wanita Imigrasi Makassar.

Namun kali ini ada yang berbeda dari tarian yang.biasanya ditampilkan, yaitu adanya gerakan Sinanggar Tullo yang berasal dari  Batak, ini dikarenakan terinspirasi dari suku Ibu Penasihat Wanita Pengayoman sulsel sendiri yang berasal dari suku Batak. Hal ini menjadi simbol bahwa organisasi ini sangat menghargai perbedaan suku2 yang ada di Indonesia.

Dalam kegiatan ini ada juga Beauty Demo oleh Tim Wardah Beauty dengan menampilkan tutorial makeup natural.

Kemudian ada juga kegiatan Bazar yang tenantnya diisi oleh Imigrasi Makassar, Lapas Takalar, Rutan Malino, dan Lapas Maros. Ada yang menjual produk2 kecantikan, cemilan sampai buah-buahan dan sayur mayur yang segar.

Kemudian sebelum kegiatan berakhir, ada penukaran kado antar sesama anggota, pengumuman hasil arisan dan pembagian doorprize.