Profil Andi Mudzakkar alias Cakka Eks Bupati Luwu Diperiksa Kejari Palopo Soal Pembebasan Lahan IC

Dikutip dari laman pidii.info dan laman nursalehale, Senin (1/6/2020), Cakka menghabiskan masa kecilnya di sebuah kampung pegunungan di Luwu, yakni Bastem.

Oleh kedua orangtuanya, disana Cakka dititipkan pada seorang pemangku adat, namanya Puang Macanne.

Hidup dalam suasana pegunungan rupanya turut andil membentuk kepribadian Cakka.

Ia tumbuh sebagai pribadi sederhana, mandiri dan tidak cengeng menghadapi hidup.

Memasuki usia sekolah, Cakka harus rela meninggalkan orang yang telah membesarkannya.

Di kota kelahirannya, Palopo, Cakka mengenyam pendidikan mulai dari tingkat dasar hingga menengah atas.

Awal pendidikannya dilaluinya pada SD DDI Palopo (lulus tahun 1977), kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 1 Palopo (1980), dan SMA Negeri 1 Palopo (lulus tahun 1983).

Setamat dari SMA 1 Palopo, ia memilih hijrah ke Makassar dan menjadi mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) jurusan Teknik Sipil.

Berhasil meraih gelar Sarjana tahun 1989, terakhir meraih gelar Strata 2 Magister Hukum di UKI Paulus 2008.

Alur kehidupan terus dijalani Cakka. Ia berjalan sesuai apa yang telah digariskan sang maha kuasa.

Setelah menjadi Direktur CV Lona Kami (1998-1999), suami Andi Tendri Karta Mudzakkar ini lalu tertarik masuk dalam panggung politik.

Tak tanggung-tanggung, posisi jabatan Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Kabupaten Luwu berhasil diraihnya.

Lalu mengantarkanya duduk di parlemen sebagai Wakil Ketua DPRD Luwu tahun 1999-2002.

Tak berselang lama, ia kembali memikul amanah rakyat untuk kali kedua tahun 2002-2004 di DPRD Palopo setelah adanya pemekaran daerah.

Kematangan dalam berpikir dan santun bertindak, menempatkan alumni Lemhanas ini duduk kembali di DPRD Luwu periode 2004-2009.