Kronologi Penemuan Jasad Bayi Gegerkan Warga Pallangga Gowa

TRIBUN-GOWA.COM - Warga di Kelurahan Biring Kaloro, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, digegerkan penemuan jasad bayi, Minggu (8/1/2023)

Jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga, Yasri.

Salah satu warga, Yasri menjelaskan kronologi penemuan jasad bayi tersebut.

Ia mengaku jika penemuan jasad bayi itu terkubur di samping rumahnya.

Penemuannya bermula dengan rasa penasarannya pada Jumat lalu. 

Dimana Yasri menemukan tanah di samping rumahnya itu terbongkar seperti ada sesuatu yang sudah di tanam.

Kemudian, Yasri merasa penasaran dan menceritakan kepada anaknya perihal tanah di samping rumahnya terbongkar dan hendak ingin membongkarnya.

Namun kata dia, sang anak menganggapnya hanya bekas galian cacing.

"Saya tanya anak saya waktu itu hari jumat, saya bilang ada sesuatu yang di tanam orang di samping rumah karena tanahnya terbongkar. Tapi anak saya bilang itu mungkin bekas orang gali cacing, akhirnya saya tidak jadi bongkar," ujarnya.

Merasa penasaran, Yasri terus memikirkan galian tersebut hingga akhirnya pagi tadi, ia memutuskan menggali tanah di samping rumahnya itu.

"Pas saya gali, ternyata jasad bayi, saya lihat bayi itu berjenis kelamin laki-laki, tali pusar masih ada," pungkasnya.

Ia pun terkejut menemukan bayi yang terbungkus kain putih, dengan kondisi tali pusar masih utuh.

Polisi yang menerima laporan tersebut, lansung menuju TKP sembari memasang garis polisi.

Dibantu Tim Inafis Polres Gowa dan Tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel lansung melakukan olah TKP.

KSPKT Polsek Pallangga, Aiptu Muh Tahir, mengatakan jasad bayi itu diperkirakan terkubur sejak Jumat lalu seperti yang disampaikan oleh saksi.

"Sepertinya sudah tiga hari jasad bayi ini dikubur, sesuai yang disampaikan warga yang pertama kali melihat dan menemukannya," ujarnya

Menurutnya, jika jasad bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Dikatakan, untuk pemeriksaan lebih lanjut,  jasad bayi itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar oleh tim forensik Biddokkes Polda Sulsel.

Hal tersebut untuk dilakukan proses autopsi guna mengetahui siapa pelaku dari pembuangan jasad bayi itu.

"Jasad bayinya dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar oleh tim Forensik Biddokkes Polda Sulsel untuk dilakukan pemeriksaan dan otopsi guna penyelidikan lebih lanjut," katanya.(*)