Arab Saudi Sudah Tentukan Kuota Haji 2023 untuk Indonesia, Menag Beri Penjelasan Soal Batasan Usia

TRIBUN-TIMUR.COM - Indonesia mendapatkan kuota calon jemaah haji dari pemerintah Arab Saudi sebayak 221 ribu orang.

Jatah haji 221 ribu jiwa tersebut berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

Indonesia dan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

Kesepakatan ditandatangani hari ini oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.

Dalam kesempatan tersebut, Yaqut juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo untuk Raja Salam dan Pangeran Muhammad Bin Salman.

Selama ini, Indonesia dan Arab Saudi menjalin hubungan yang sangat erat.

"Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini menandatangani kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi.

Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah," kata Menag di Jeddah, Minggu (8/1/2023) beradsarkan rilis dari Humas Kemenag.

Baca Berita Terpopuler Tribun-Timur Minggu (8/1/2023):

1. Ferdy Sambo Langsung Diam Saat Dengar Pertanyaan Hakim Soal Konsekuensi, Arif Rahman Gemetar

2. Foto Presiden Kencing Celana Saat Hadiri Acara Resmi Trending, 6 Jurnalis Langsung Ditahan

3. Bohong dan Sesal Jenderal Sambo Jelang Vonis Hukuman Mati, Seumur Hidup atau 20 Tahun Sahaja

4. Muslimin Bando Sindir Taufan Pawe Sibuk hingga Belum Melantik Pengurus Golkar Enrekang

5. Profil Kombes Yulius alias YBK Perwira Polisi Ditangkap Nyabu Bareng Wanita di Hotel, Punya Cucu

6. Janji Nasdem Setelah Jokowi Reshuffle Syahrul YL, Johnny G Plate dan Nurbaya, Sudah Siapkan Catatan

7. Hard Gumay Ramal Artis Inisial I Meninggal di 2023 Bikin Sakit Hati, Indy Barends Percaya Sosok Lain

8. 8 Pimpinan Partai Politik Bertemu Tanpa Presiden dan Gerindra, Nasdem Sebut Izin Jokowi Tak Perlu

9. Download Lagu MP3 Gratis, Mudah, dan Cepat dari Video Musik YouTube

10. Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Arab dan Latin beserta Artinya, Lengkap Manfaat Puasa Senin Kamis

"Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun ini kita mendapat 4.200 kuota," kata dia.

Selain tentang kuota, kesepakatan ini juga mengatur tentang pendaratan (landing) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Menag mengatakan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi disepakati juga tidak adanya pembatasan usia.

Sebagaimana diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji.

Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun.

"Sesuai kesepakatan, tahun ini sudah tidak ada pembatasan usia jemaah haji," tegas Menag. "Artinya, jemaah 65 tahun ke atas juga dapat berangkat haji tahun ini," lanjutnya.