Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lukas Enembe

Kebohongan Lukas Enembe Tersangka Gratifiksi Diketahui KPK, Ngaku Sakit Tapi Resmikan Kantor

Sebelumnya, Lukas Enembe tersangka gratifikasi oleh KPK mengaku sakit, namun belakangan ketahuan meresmikan Kantor Gubuernur Papua.

Editor: Ansar
Kompas.com
Gubernur Papua Lukas Enembe meresmikan Kantor Gubernur Papua dan delapan bangunan administrasi lainnya, di Jayapura, Jumat (30/12/2022). Lukas Enembe tak hadiri panggilan KPK lantaran mengaku sakit dan harus berobat. (Dok. Humas Pemprov Papua) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kebohongan Gubernur Papua, Lukas Enembe diketahui oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Sebelumnya, Lukas Enembe tersangka gratifikasi oleh KPK mengaku sakit, namun belakangan ketahuan meresmikan Kantor Gubuernur Papua.

KPK pun menanggapi kelakuan Lukas Enembe yang meresmikan Kantor Gubernur Papua saat berstatus tersangka gratifikasi.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, hal itu akan menjadi perhatian KPK.

Sebab, Lukas Enembe sempat beralasan ingin pergi berobat ke Singapura.

"Betul, dari pemberitaan yang bersangkutan meresmikan gedung kantor gubernur.

Artinya yang bersangkutan bisa jalan, bisa menyampaikan sambutan dan lain sebagainya atau dengan kata lain bisa berpikir, tidak terganggu komunikasinya.

Tentu menjadi perhatian kami," kata Alexander, Kamis (5/1/2023) malam.

Alexander mengatakan, Lukas Enembe boleh berobat ke Singapura, asalkan berstatus tahanan KPK.

 "Yang bersangkutan bisa berobat di Singapura dengan didampingi petugas KPK dan yang bersangkutan statusnya harus menjadi tahanan KPK dulu, baru bisa berobat ke Singapura," ujar Alexander.

KPK, lanjut Alexander, juga telah menawari Lukas Enembe berobat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Diketahui, Lukas Enembe meresmikan Kantor Gubernur Papua dan delapan bangunan lainnya di Jayapura, Papua, Jumat (30/12/2022).

Delapan bangunan yang dimaksud adalah Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP), Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua, Kantor Biro Pengadaan Barang dan Jasa Papua, lima ruang RSUD Jayapura, Samsat Paniai, Samsat Kepulauan Yapen, Samsat Keerom dan Pelabuhan Keppi, Kabupaten Mappi.

Sebelum meresmikan, dengan suara kurang jelas, Lukas Enembe menyampaikan bahwa pembangunan ini dilakukan untuk digunakan oleh para pemimpin setelah dirinya.

Hal ini disampaikan karena masa jabatan Lukas Enembe sebagai gubernur Papua akan berakhir pada Oktober 2023.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved