Anregurutta Ali Yafie
Kisah Gurutta Prof Dr KH Ali Yafie Jadi Penggemar PSM dan Fans Ramang, Aksa Mahmud Minta Didoakan
Patung Ramang dibangun di Anjungan Pantai Losari Makassar, setelah sebelumnya dibangun di gerbang Lapangan Karebosi.
Uniknya, Ramang datang ke Jakarta dengan status bek kanan sesuai posisi Sunar. Pelatih timnas saat itu, Tony Pogacnik tidak terkesan dengan aksi Ramang sebagai bek kanan.
Apalagi posturnya kecil dan ringkih. Beruntung, Maladi, pengurus PSSI yang berdiri di pinggir lapangan punya pemikiran lain. Maladi meminta Tony memainkan Ramang sebagai striker. Hasilnya, Ramang mencetak tiga gol kemenangan timnya pada internal gim.
Ramang pun akhirnya menjelma menjadi stiker yang disegani di kawasan Asia. Pada 1954, Indonesia melakoni uji coba di Filipina, Hongkong, Thailand dan Malaysia, Ramang mencetak 19 dari 23 gol Indonesia ke gawang lawan.
Sepak terjang Ramang tak terbendung. Aksi-aksinya di lapangan hijau menyihir. Pada 1956, Indonesia hampir mengalahkan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne.
Pada menit terakhir, Ramang hampir menjebol gawang Lev Yashin andai kausnya tidak ditarik lawan. Skor akhir imbang 0-0. Dan Indonesia tersingkir setelah kalah telak 4-0 pada partai ulang kesokan harinya.
Bersama Ramang, Timnas Indonesia nyaris menembus putaran final Piala Dunia 1958. Timnas Merah Putih selangkah lagi ke Swedia setelah unggul aggregat 5-4 atas China. Tiga dari lima gol Indonesia dicetak oleh Ramang. Namun, langkah Indonesia terhenti karena menolak bertanding melawan Israel yang akhirnya lolos ke Swedia.
Di pentas Asia, Ramang membawa Indonesia medali perunggu Asian Games 1958 Tokyo. Sayang, karier cemerlang Ramang ternoda jelang persiapan timnas menghadapi Asian Games 1962.
Bersama mayoritas pemain timnas saat itu, Ramang dituduh menerima suap. Ramang pun mundur dari timnas karena merasa tidak pernah menerima suap. Setelah itu Ramang hanya memperkuat PSM sampai 1967 dan kemudian jadi pelatih di sejumlah daerah selain Makassar yakni Palu dan Blitar.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.