Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anregurutta Ali Yafie

Aksa Mahmud Besuk Anregurutta Ali Yafie: Kondisi Gurutta Sudah Membaik dan Sehat di Usia 96 Tahun

Gurutta Prof KH Ali Yafie dilahirkan pada tanggal 1 September 1926 di Sulawesi Tengah. Masa kanak-kanak dan remaja beliau lewati di Pinrang dan Bone

Editor: AS Kambie
dok.tribun
M Aksa Mahmud yang didampingi Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni DDI Mangkoso (IADI) KH Arham Bashid Lc bercanda dengan Anregurutta Ali Yafie yang didampingi putranya, KH Helmi Ali Yafie, di kediaman pribadi Anregurutta Ali Yafie, Kompleks Menteng Residence, Bintaro Jaya, Jakarta, Kamis (5/1/2023) pagi. M Aksa Mahmud menjenguk Anregurutta Ali Yafie bersama KH Arham Bashid untuk silaturahmi sekaligus minta berkah dan doa dari pendiri DDI yang kini sudah memasuki usia 96 tahun. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pendiri Bosowa, M Aksa Mahmud, membesuk Anregurutta Ali Yafie di kediaman pribadi, Kompleks Menteng Residence, Bintaro Jaya, Jakarta, Kamis (5/1/2023).

M Aksa Mahmud didampingi Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni DDI Mangkoso ( IADI ) KH Arham Basit.

Hari Kamis, 1 September 2022, lalu,  Anregurutta Ali Yafie memasuki usia 96 tahun.

"Saya membesuk beliau karena mendengar bahwa beliau sakit. Alhamdulillah kondisi Gurutta sudah semakin membaik dan sehat di usianya yang sudah 96 tahun," kata Aksa Mahmud via telepon.

Anregurutta Ali Yafie adalah salah seorang ulama Pendiri DDI.

Anregurutta Ali Yafie_Aksa Mahmud 2023_2
Pendiri Bosowa M Aksa Mahmud mencium tangan Anregurutta Ali Yafie saat membesuk ulama sepuh pendiri DDI ini di kediaman pribadi, Bintaro Jaya, Jakarta, Kamis (5/1/2023). Aksa Mahmud bergegas membesuk Anregurutta Ali Yafie karena mendengar sang guru lagi sakit.

DDI adalah singkatan dari Darud Dakwah Wal Irsyad. Organisasi ini didirikan di Sulawesi Selatan sebelum kemerdekaan RI dan bergerak di bidang dakwah, pendidikan, sosial, dan amal usaha.

Gurutta Prof KH Ali Yafie dilahirkan pada tanggal 1 September 1926 di Desa Wanidonggala, Sulawesi Tengah.

Masa kanak-kanak dan remaja beliau lewati di Jampue Pinrang dan Bone.

Di usia yang sepuh, Gurutta Prof KH Ali Yafie masih akfit berkomunikasi dan masih kerap memenuhi undangan acara.

Gurutta Prof KH Ali Yafie bahkan masih ingat persis siapa-siapa teman sekolah ketika pendidikan diniyah awaliah, pendidikan dasar pertama, di Parepare dan Bone.

“Saya satu sekolah dengan Pak Hadji Kalla. Tapi beliau lebih sukses sebagai pengusaha,” kata Gurutta Prof KH Ali Yafie kepada Tribun-Timur.com, ketika silaturahmi dengan Gurutta Prof KH Ali Yafie, 7 Mei 2022 lalu.

Gurutta Prof DR KH Ali Yafie duduk di kursi roda yang didorong silih berganti oleh anak dan cucu serta cicit.

Pendengaran Gurutta Prof KH Ali Yafie masih tajam. Suaranya masih terdengar jelas.

Menurut KH Helmi Ali Yafie, awalnya Gurutta Prof KH Ali Yafie belajar sama orangtuanya di Parepare.

Kemudian setelah orangtuanya mendengar ada ulama besar dari Madinah tiba di Bone, Gurutta Prof KH Ali Yafie dibawa ke Bone dan belajar pada Syekh Mahmud Jawwad dan beberapa ulama lainnya di Madrasah Amiriyah Islamiyah Bone.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Berita Terkait: #Anregurutta Ali Yafie
    Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved