Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tabrak Lari

Korban Tabrak Lari di Parepare Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Pagi Sekolah Malam Jual Jalangkote

Korban tabrak lari di Parepare berjualan jalangkote menambah pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/M YAUMIL
Perwakilan Jasa Raharja mendatangi rumah duka korban tabrak lari di Kelurahan Tiro Sompe, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selaran Rabu (4/1/2023) siang. Korban tabrak lari di Parepare Muhammad Akmal Fausil ternyata merupakan tulang punggung keluarga, di mana sehari-harinya berualan jalangkote. 

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Korban tabrak lari di Parepare Muhammad Akmal Fausil ternyata merupakan tulang punggung keluarga.

Bocah 9 tahun itu meninggal usai jadi korban tabrak lari di Jl Haji Agussalim, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rabu (4/1/2023) dini hari.

Korban merupakan anak kedua dari Novi. 

Ia duduk di bangku SD dan sehari-hari membantu ekonomi keluarga.

Korban berjualan jalangkote menambah pemasukan untuk kebutuhan sehari-hari keluarganya.

Tetangga Ustaz Shodiq mengatakan Akmal merupakan pejuang keluarga.

Ustaz Shodiq mengaku anak ini setiap malam berjualan jalangkote untuk penuhi kebutuhan ekonomi.

"Ananda pejuang untuk keluarga, hampir setiap malam menjual jalangkote sampai dini hari untuk memenuhi kebutuhan keluarganya," katanya via WhatsApp.

Ustaz Shodiq pun datang ke rumah duka untuk mendoakan almarhum.

Dia mengenang korban sebagai anak yang baik dan soleh.

"Surga tempatmu nak, terima kasih atas semua pihak atas bantuannya sampai proses dikebumikan," singkatnya.

Sementara Ketua RW 02 Kelurahan Watang Bacukiki Baharuddin menyampaikan harapan keluarga korban agar pelaku ditangkap.

Orangtua korban pertama kali mendapatkan kabar dari pihak kepolisian usai kejadian.

"Yah harapan orang tuanya agar segera pelaku tabrak lari itu segera ditemukan," katanya.

"Karena maklum orang tuanya kasian ini tidak tahu apa-apa jadi otomatis dari pihak kepolisian agar segera menemukan pelaku tabrak lari ini," tuturnya.

Baca juga: Keluarga Korban Harap Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Jalan Haji Agussalim Parepare

Baca juga: Jalan Berlubang Jadi Penyebab Utama Kecelakaan di Maros, 58 Orang Meninggal Dunia Selama 2022

Dia menceritakan, kedua orang tua korban tinggal di Kelurahan Tiro Sompe, namun Akmal (9) lebih sering menginap di Kelurahan Watang Bacukiki.

Dalam hal kondisi ekonomi, keluarga Akmal merupakan warga kurang mampu.

"Dia tinggalnya di Kelurahan Tiro Sompe tapi selalu datang di sini bermalam di Kelurahan Watang Bacukiki RW 02, ada saudaranya mamanya di situ jadi satu rumah. Kadang dia naik sepeda ke rumahnya di Tiro Sompe," ujar Baharuddin.

"Ini anak kedua dari ibu Novi. Masih sekolah SD. Kalau kondisi ekonominya bisa dibilang kurang mampu," lanjutnya.(*)

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved