Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Buruk di Sulsel

Kakek 80 Tahun di Makassar Tetap 'Santuy' Isap Rokok Meski Tubuh Tertimpa Pohon Tumbang

Tubuhnya yang berbaring di atas kasur, terhimpit reruntuhan rumah kayu akibat tertimpa batang pohon.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Damkar Makassar
Kolase foto Tim Rescue Damkar Makassar evakuasi kakek tertimpa Pohon Mangga Tumbang Timpa rumah warga di Jl Al Markaz, Kecaman Tallo, Makassar, Rabu (4/1/2023) siang 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tetap Santuy meski badan terhimpit reruntuhan rumah tertimpa pohon.

Begitulah ditunjukkan Kakek Gewa (80) warga Jl Al Markaz, Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar.

Rumah yang ditinggalinya seorang diri ambruk tertimpa pohon mangga saat hujan disertai angin kencang melanda Kota Makassar, Rabu (4/1/2023) siang.

Kakek Gewa yang tertidur pulas pun tidak bisa lari menyelamatkan diri.

Tubuhnya yang berbaring di atas kasur, terhimpit reruntuhan rumah kayu akibat tertimpa batang pohon.

Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar pun dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi sang kakek.

Dibantu warga, batang hingga ranting pohon yang menimpa rumah kakek Gewa dibersihkan.

Saat proses pembersihan berlangsung, sang kakek rupanya tetap tenang.

Seoalah tidak ada kepanikan sedikit pun, Kakek Gewa malah terekam asik mengisap sebatang rokok dengan posisi berbaring di atas kasur.

Selang beberapa saat, pohon berhasil dibersihkan, kakek Gewa akhirnya dievakuasi lalu dibawa ke Puskesmas.

"Akibat pohon tumbang itu korban mengalami lebam di daerah betis kanan," ucap Seksi Pengendali Operasi Penyelamatan Damkar Makassar, Idham Khalid.

Saat ini korban telah berhasil dievakuasi dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas.

"Setelah berhasil dievakuasi korban langsung dibawa ke Puskesmas terdekat," ujarnya.

Informasi yang dihimpun, pohon besar itu roboh saat kakek Daeng Ngewa sedang tertidur pulas.

Sementara, Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin mengaku menerima laporan pohon sekitar pukul 08:10 Wita pagi.

"Laporan masuk Pukul 08.10 Wita dan anggota tiba di lokasi Pukul 08.15 Wita dan korban berhasil dievakuasi atau selesai penanganan Pukul 08.25 Wita," terang Hasanuddin.

Saat proses penyelematan terhadap korban, Hasanuddin mengaku menurunkan 10 anggota Damkar dengan peralatan lengkap.

"Sebanyak 10 anggota kita turunkan saat proses evakuasi," tandasnya.

Dirinya pun mengimbau warga agar waspada ketika hujan deras dan angin kencang terjadi.

"Diharapkan warga hati-hati dan waspada disituasi cuaca yang ekstrem ini, hindari berteduh di bawah pohon saat angin kencang terjadi" imbuhnya. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved