Kaleidoskop 2022
PSM Makassar Bangkit dari Jurang Degradasi
PSM Makassar menampilkan permainan terbaik pada Liga 1 musim 2022/2023 setelah hampir terdegradasi musim lalu.
Mereka tak pernah main di klub-klub Indonesia.
Namun, mereka menjadi motor kemenangan dan pertahanan PSM.
Sehingga, hingga paruh musim ini, gabungan pemain muda dan asing kini mengantarkan Juku Eja ke puncak klasemen.
Catatan sembilan kemenangan, enam seri dan sekali kalah cukup menjadikan PSM juara paruh musim.
Lalu mengapa PSM bisa tampil trengginas musim ini?
Sampai-sampai mantan pelatih sekaligus legenda PSM, Syamsuddin Umar mendatangi langsung Tavares saat ulang tahun ke-107 di Bosowa Sport Center Jl Teuku Umar, Kota Makassar pada Rabu (2/11/2022).
Pelatih yang bawa PSM juara Liga Indonesia 1999-2000 ini menyampaikan kepada Tavares bahwa PSM adalah tim aneh.
Sebab, lebih tua dari induknya, PSSI. PSM terbentuk 2 November 1915. Sedangkan PSSI terbentuk pada 19 April 1930.
Makanya, klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki tim lain.
"PSM tetap eksis karena menjadi jati diri Sulsel. PSM ada di otak, hati dan harga diri Sulsel," ucapnya saat ditemui pada Rabu (2/11/2022) sore.
Syamsuddin Umar melihat, PSM bisa juara di tangan pelatih asal Portugal.
Sisa bagaimana menjaga kualitas dan performa bagus selama ini.
"Di tangan Tavares bisa membawa juara, ada kelihatan menuju ke sana (juara). Namun, jangan sampai terlena dengan persepakbolaan sekarang. Harus persiapkan tim lebih matang lagi," tutur eks asisten pelatih Timnas Indonesia ini.
Syamsuddin mengatakan, Tavares menyebut ada beberapa tim berbahaya di Indonesia.
Namun, mantan Kadispora Sulsel ini menimpali dengan tidak ada tim berbahaya.