Jembatan Bila
Jembatan Bila Pinrang Retak dan Miring, Kendaraan Bermuatan Berat Dilarang Melintas
Jembatan yang retak tersebut merupakan akses satu-satunya penghubung antar desa dan kelurahan di Kecamatan Batulappa.
Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPINRANG.COM, PINRANG - Jembatan Bila di Desa Tapporang, Kecamatan Batulappa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kerusakan.
Jembatan Bila yang dibangun sejak tahun 90-an itu retak di bagian tengah dan nampak miring.
Dari pantauan Tribun-Timur.com, tiang pier jembatan sudah sangat miring.
Tampak pula imbauan atau peringatan bagi kendaraan yang hendak melintas di jembatan tersebut.
Kendaraan bermuatan berat tidak diperbolehkan lewat di jembatan tersebut.
Kepala Desa Tapporang Ibrahim mengatakan jembatan tersebut retak karena cuaca yang ekstrem.
"Tiang pier jembatan tersebut sudah sangat miring akibat cuaca ekstrem beberapa hari yang lalu dan mengakibatkan banjir dari pegunungan sehingga membuat jembatan retak," katanya, Jumat (30/12/2022).
Ibrahim mengatakan,untuk sementara jalanan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan yang bermuatan berat.
"Pengguna jalan diimbau agar berhati-hati saat melintasi jembatan tersebut dan kendaraan dengan bobot berat agar tidak melintas demi kenyamanan bersama," paparnya.
Ia menerangkan jika musim hujan dengan intensitas tinggi, luapan air dari hulu ke hilir sangat deras.
"Luapan air belum pernah sampai ke jembatan. Tapi deras memang karena dari hulu ke hilir," ucapnya.
Ibrahim juga mengungkapkan, sejak dibangunnya jembatan tersebut, tiang jembatan tidak sampai ke dasar tanah.
"Jembatan ini dikerja waktu saya masih kecil. Jadi sudah sangat lama. Waktu dibangun itu, sudah puluhan meter di gali ke bawah. Tapi, tiangnya tidak bisa sampai ke dasar tanah. Masih tanah labil yang kita dapat," tambahnya.
Baca juga: 20 Rumah Warga Desa Malllasoro Jeneponto Porak-poranda Akibat Angin Kencang
Baca juga: Akses Jalan di Palampang Barru Tertutup Tanah Longsor
Jembatan yang retak tersebut merupakan akses satu-satunya penghubung antar desa dan kelurahan di Kecamatan Batulappa.
"Iya, jembatan ini satu-satunya akses ke desa atau kelurahan yang ada di Batulappa," ujarnya.