Berita Parepare Terkini
Kapolres Parepare: Penjual Ballo dan Kami Itu Seperti Kucing-kucingan
"Kami sudah mengintruksikan ke seluruh jajaran untuk memonitor peredaran minuman keras khususnya minuman tradisional masyarakat yaitu Ballo"
Penulis: M Yaumil | Editor: Sakinah Sudin
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Kapolres Parepare akan antisipasi peredaran miras tradisional jelang tahun baru.
Kapolres Parepare, AKBP Andiko Wicaksono, mengatakan sudah mengintruksikan jajarannya untuk mencegah peredaran minuman keras.
"Kami sudah mengintruksikan ke seluruh jajaran untuk memonitor peredaran minuman keras khususnya minuman tradisional masyarakat yaitu Ballo," kata Andiko Wicaksono kepada TribunParepare.com, Jumat (30/12/2022) siang.
Pihaknya kejar-kejaran dengan para distributor minuman tradisional tersebut.
"Memang saat ini, antara penjual dengan kami itu seperti kucing-kucingan," ujarnya.
Minuman tradisional yang memabukkan menjadi atensi kepolisian.
Pasalnya, hal itu dapat menyebabkan berbagai situasi baik perang antara kelompok maupun laka lantas.
"Sudah pasti menjadi atensi kami dalam menyambut perayaan hari raya natal dan tahun baru," jelas Andiko Wicaksono.
Pihaknya akan menindak tegas para pelaku penjual minuman keras tradisional tersebut.
Dia menilai, ketika pengawasan kendor maka penjual kembali marak.
Sehingga memang butuh diprioritaskan kembali pengawasan dan operasi tersebut.
Kepolisian cukup kesulitan menumpas peredaran minuman keras ballo yang bersembunyi
"Kalau kami agak kendor pengawasan terhadap penjualan minuman ballo ini, mereka mulai berjualan. Ketika kami memprioritaskan kembali, mereka sembunyi. Agak terkendala disitu," kata Andiko Wicaksono.
Penindakan penjual ballo akan disesuaikan dengan Perda setempat.
"Tentu sangat jelas kami akan menindak tegas, meskipun disesuaikan dengan peraturan daerah yang berlaku tentang penjualan minuman keras jenis ballo," imbuhnya.
Dia berharap kerjasama dari masyarakat agar memberikan informasi terkait minuman ballo ini.
"Tentu kita berharap informasi dari masyarakat, tentu kami langsung penindakan tegas," ujarnya. (*)