Andi Hatta Marakarma, dari Birokrat, Kepala Daerah, Kini Tatap Calon Senator DPD RI 2024

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Tokoh Luwu Andi Hatta Marakarma maju mencalonkan diri calon anggota DPD RI pada Pemilu 2024 mendatang.

Andi Hatta telah menyerahkan dukungan KTP sekitar 3.800-an ke KPU Sulsel Jalan AP Pettarani Kota Makassar Kamis (29/12/2022) malam.

Andi Hatta Marakarma adalah politisi berlatar birokrat. Pria kelahiran Palopo 10 Juni 1949 itu menyelesaikan pendidikannya di Akademi Pemerintahan Dalam negeri (APDN) Makassar.

Saat ini Andi Hatta Marakarma duduk sebagai anggota DPRD Sulsel Fraksi Partai Golkar.

Sebagai politik senior, Andi Hatta Markarma dipercaya sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Sulsel.

Andi Hatta memulai karier sebagai birokrat.

Ia pernah menjabat sebagai kepala dinas ataupun asisten di beberapa posisi.

Andi Hatta Marakarma pernah menjabat kepala desa, camat, Asisten Pemerintahan di Pemkab Luwu, Kepala Bappeda di Lutim.

Andi Hatta Marakarma dikenal sebagai ‘motor’ penggerak perjuangan masyarakat bekas onderafdeling Malili untuk memisahkan diri dari Kabupaten Luwu Utara.

Ia dipercaya Pj Bupati Luwu Timur pada 2003 hingga 2005 silam.

Pada Pilkada 2005, Andi Hatta Marakarma terpilih Bupati Luwu Timur yang pertama.

Pemilu 2010 ia terpilih kembali untuk periode kedua.

Pada Pemilu 2014 lalu, Andi Hatta berhasil memenangkan putrinya, drg. Andi Fauziah Pujiwatie, melanggeng jadi anggota DPR RI.

Pemilu 2019, Andi Hatta terpilih sebagai anggota DPRD Sulsel dan dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi A bidang pemerintahan.

Kini pada Pemilu 2024, Andi Hatta Marakarma akan mencoba pertarungan di level senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. 

"Saya ini puluhan tahun jadi birokrat, pernah dipercaya jadi kepala daerah, dan sekarang wakil rakyat di DPRD Sulsel. Tentu kita ingin menghibahkan diri, pikiran, tenaga, dan waktu pada jenjang yang lebih tinggi dengan tanggung jawab yang lebih luas," katanya kepada wartawan Kamis (29/12/2022).

Andi Hatta Marakarma mengatakan, ingin ikut serta mengambil peran dalam menyusun undang-undang tentang otonomi daerah; hubungan pusat dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah; pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lainnya serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.

"Kita ingin ikut serta menyuarakan aspirasi daerah di Senayan dengan pengalaman sebagai birokrat, kepala daerah, dan wakil rakyat di parlemen Sulsel," katanya.

Pada Pemilu 2019 lalu, semua peraih suara tertinggi minimal meraih suara 400 ribuan. Empat suara teratas adalah Andi Muh Ihsan: 574.630, Lily Amelia Salurapa: 481.423, Tamsil Linrung: 455.137 dan Ajiep Padindang: 427.005. 

Meraih suara 400 ribuan tentu tak mudah.

Sejauh mana jalan Andi Hatta Marakarma, apakah bisa merebut slot satu kursi pada pemilihan DPD RI 2024 mendatang?