Lima Korban Selamat Kapal Tenggelam di Selayar Diperkirakan Tiba di Jeneponto 9 Januari 2023

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Lima korban selamat KM Kasman Indah 06 yang tenggelam di Perairan Jampea, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, diperkirakan akan tiba di kampung halamannya tahun depan.

Hal ini diungkapkan Kasi Kedaruratan BPBD Jeneponto, Mus Mulyadi kepada Tribun-Timur.com, Kamis (29/12/2022).

"InsyaAllah diperkirakan tanggal 9 (Januari 2023) malam baru bisa berkumpul sama keluarganya," ujarnya via telepon.

Kata dia, kapal yang akan ditumpangi korban akan berangkat dari Makassar pada tanggal 4 Januari.

Kapal tersebut akan meneruskan pelayarannya ke beberapa rute tujuan.

Salah satunya Selayar hingga ke Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Kapal itu nanti berangkat tanggal 4 dari Makassar, Bantaeng, Selayar, Takaborate, Pasimarannu. Pasimarannu ke Flores (NTT)," ucapnya.

Setelah ke NTT, kapal akan kembali ke Pasimarannu dan menjemput kelima korban.

"Kembalinya (Kapal) dari Flores baru ke Pasimarannu baru korban dinaikkan di Kapal itu, ke Takanoborate baru ke Selayar," sebutnya

Di kota Selayar, pemerintah setempat akan menyerahkan para korban ke pemerintah daerah Jeneponto. 

"Di Selayar baru pemerintah Selayar melakukan serah terima dengan pemerintah daerah (Jeneponto)," jelasnya.

Untuk diketahui, KLM Kasman Indah 06 tenggelam pada Sabtu (24/12/2022) pukul 04.00 Wita.

Sehari berselang, 5 orang penumpang berhasil ditemukan dari total 11 korban.

Baca juga: 124 Ternak Ikut Tenggelam pada Kecelakaan Laut di Selayar

Baca juga: Pencarian 6 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Terkendala Ombak 6 Meter

Lima korban selamat saat ini masih diinapkan di perumahan Polsek Pasimarannu. 

Tak hanya memuat 11 orang, Kapal tersbut juga memuat 124 hewan ternak

KLM Kasman Indah 06 berangkat dari Pelabuhan Kedindi Reo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Rencananya, kapal milik korban Sido yang hingga kini belum ditemukan akan sandar di Pelabuhan Bungeng, Kecamatan Batang, Jeneponto.

Sementara, 6 korban berikutnya masih dalam proses pencarian oleh SAR Kabupaten Selayar. 

Hanya saja, pancarian korban terhambat akibat gelombang air laut setinggi 4-6 meter.(*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama