Kebakaran Pasar Sentral Makassar
Labfor Polda Sulsel Olah TKP di Lokasi Kebakaran Pasar Sentral Makassar, 3 Saksi Dihadirkan
Kedatangan Tim Labfor itu disambut Wakapolres Pelabuhan Makassar Kompol Sugeng Suprijanto untuk olah TKP Pasar Sentral Makassar
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
Pasar tekstil legendaris di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, itu terbakar, Selasa malam.
"Kerugiannya ditaksir sementara sekitar Rp 50-70 Milliar," kata AKBP Yudi Frianto.
"Perkiraan ada 931 kios yang terbakar. Tapi masih dihitung secara pastinya oleh PD Pasar Makassar Raya," sambungnya.
Tiga Saksi Diperiksa
Saat ini, lanjut Yudi, jajarannya masih melakukan penyelidikan ihwal kebakaran itu.
"Saksi sudah ada tiga orang kita mintai keterangan atau diperiksa," ujar Mantan Kasat Narkoba Polrestabes Makassar ini.
Lokasi saat ini, kata dia, pun telah dikelilingi garis polisi atau Police Line.
"Untuk penyebab kebakaran kita sementara tunggu tim Labfor. Karena di Sulsel ini cuman sekali, sementara Tim Labfor sekarang ada di Mamuju," sebutnya.
Mantan Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sulsel itu, juga mengaku, pihaknya sudah turun langsung di lokasi kejadian saat kebakaran terjadi.
Api diperkirakan mulai membakar Lods sekira pukul 18.30 WITA.
"Saya sampai tiba di lokasi kejadian sekira pukul 19.15 Wita. Untuk antisipasi penjarahan atau pencurian, kami juga siagakan personel di lokasi kejadian," tuturnya.
Kronologi Versi Pedagang
Awal mula api muncul di lokasi kebakaran Pasar Sentral atau kawasan New Makassar Mal, terjadi sesaat setelah adzan Maghrib berkumandang.
Hal itu diungkapkan Fajrin (22), salah satu anak pedagang pakaian bernama Sri.
Mulanya kobaran api, kata dia, hanya dikira sampah yang terbakar.