Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jejak Langkah Tokoh Politik

Al Hidayat Syamsu, dari Legislator Termuda Makassar Kini Naik Kelas Bertarung Calon Senator DPD RI

Anggota DPRD Makassar termuda Al Hidayat Syamsu resmi mendaftar bakal calon senator DPD RI untuk Pemilu 2024

Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur Siti Aminah
Legislator DPRD Makassar Al Hidayat Syamsu resmi mendaftar sebagai Bakal calon (Balon) DPD RI wilayah pemilihan Sulawesi Selatan. (Siti Aminah) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota DPRD Makassar Al Hidayat Syamsu resmi mendaftar sebagai Bakal calon (Balon) DPD RI wilayah pemilihan Sulawesi Selatan.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP itu ingin naik kelas maju calon senator DPD RI pada Pemilu 2024.

Al Hidayat Syamsu adalah anggota DPRD Makassar termuda.

Ia terpilih ketika umurnya belum genap 23 tahun pada Mei 2019 lalu.

Saat ia dilantik pada Senin (9/9/2019) lalu, umurnya juga belum genap 24 tahun.

Al Hidayat Syamsu lahir di Watansoppeng 18 September 1995. Ia alumnus Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makasar atau FIK UNM angkatan 2013.

Ayahnya Samsu Niang adalah anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.

Kamis (29/12/2022), Al Hidayat Syamsu menyerahkan dukungan KTP untuk maju calon Senator DPD RI.

Ia akan bersaing dengan berbagai tokoh Sulsel untuk memperebutkan 4 kursi DPD RI perwakilan dapil Sulsel.

Al Hidayat Syamsu menjadi pendaftar kesepuluh di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan.

Al Hidayat Syamsu didampingi timnya mendatangi tempat pendaftaran di Hotel Mercure Nexa Pettarani, Jl AP Pettarani, Kamis (29/12/2022).

Jumlah syarat dukungan yang disetor sebanyak 6.245 kartu tanda penduduk (KTP) dari 18 sebaran kabupaten kota yang ada di Sulawesi Selatan.

Selain itu, anak dari legislator senayan Syamsu Niang ini juga menyiapkan 2000 dukungan cadangan.

"Untuk cadangan kami siapkan 2000 dokumen. Daerah yang terbanyak itu ada di Gowa dan Makassar," kata Irsadi, Admin Balon Al Hidayat Syamsu.

Sementara itu, Al Hidayat Syamsu menyampaikan, dukungan cadangan tersebut sebagai persiapan untuk berjaga-jaga jika ada yang dianggap tidak penuhi syarat. 

Dukungan tersebut didapatkan usai melakukan penggalangan dukungan dalam kurun waktu satu bulan.

Keputusannya untuk maju sebagai senator DPD RI merupakan dukungan dari banyak pihak, utamanya keluarga.

Ia juga bertekad untuk memperjuangkan suara warga Sulsel di ranah pusat.

Ia berharap, dirinya bisa melenggang di kursi DPD RI dan mewakili suara masyarakat khususnya pemuda. 

"Ini adalah keputusan secara sadar kami untuk memikirkan bekerja untuk rakyat Sulawesi Selatan. Artinya kami melihat di DPD RI selama ini tidak ada keterwakilan anak muda. Semuanya senior-senior politisi," ungkapnya.

Menurutnya, potensi pemilih pemuda alias milenial sangat besar di Indonesia.

Khusus di Sulsel kontribusi pemilih pemuda berada diangka 54 persen.

"Oleh karena itu Sulawesi Selatan adalah rumah kita. Siapa pun mereka. Mau dia muda, kaya maupun dia orang tua, mau dia kaya maupun miskin siapa pun mereka, kita akan bekerja untuk mereka," terangnya.

Karena itu, pria kelahiran Soppeng 18 September 1995 ini berharap masyarakat Sulawesi Selatan bisa mengantarkan dirinya menjadi senator termuda di DPD RI.

Sebab, belum ada keterwakilan anak muda sebagai senator DPD RI.

"Kami hadir disini bukan hanya posisi, uang, pengalaman, power di DPD itu. Kami disini Inginnya ingin bekerja untuk Sulawesi Selatan ke depannya. Jadi itu adalah alasan hal mendasar kita," tegas alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.

"54 persen dari kami melihat di DPD itu belum pernah ada anak muda disana. Artinya belum pernah kemudian ada menyuarakan terkait anak muda. Kami hadir sebagai generasi yang sandwich, tengah diantara generasi yang di bawah anak muda itu," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved