PSM Makassar Bermarkas di Stadion BJ Habibie Putaran II Liga 1, Tapi Wajib Benahi Masalah Ini!

TRIBUN-TIMUR.COM - Skuad PSM Makassar dipastikan tetap bermarkas di Stadion BJ Habibie Parepare pada putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Hanya saja, PSM Makassar dan pengelola Stadion BJ Habibie dalam hal ini Pemkot Parepare wajib melakukan pembenahan berdasarkan catatan dari tim audit.

Jika manajemen PSM Makassar dan Pemkot Parepare tak mengindahkan maka tak menutup kemungkinan PT Liga Indonesia Baru atau PT LIB membatalkan penggunaan Stadion BJ Habibie.

Pascatragedi Kanjuruhan, seluruh stadion di Indonesia termasuk markas PSM Makassar yakni Stadion BJ Habibie diaudit ulang.

Pemerintah Indonesia menegaskan tak ingin kejadian seperti di Stadion Kanjuruhan kembali terulang.

Sejumlah tim pun was-was termasuk PSM Makassar sebab ada potensi mereka akan menjadi musafir di putaran kedua Liga 1 2022/2023.

Diketahui, setelah Liga 1 2022/2023 sempat dihentikan lanjutan putaran pertama kembali bergulir dengan format bubble.

Lalu kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan untuk putaran kedua Liga 1 bisa kembali bergulir dengan format home away dan dihadiri penonton.

Usai pernyataan tersebut tim audit dan verifikator pun mulai bekerja menyelesaikan audit ke stadion markas klub Liga 1.

Baru-baru ini tim audit juga menyambangi Stadion BJ Habibie yang merupakan markas PSM Makassar.

Dan hasilnya, putaran II Liga 1 2022 skuad PSM Makassar bermarkas di Stadion Gelora Bj Habibie (GBH) Kota Parepare.

Kepastian ini berdasarkan hasil penilaian Tim Risk Assessment Pengamanan Stadion Mabes Polri, Rabu (28/12/2022) siang.

Hasil audit diserahkan kepada penanggungjawab terkait penyelenggaraan pertandingan putaran kedua Liga 1 Indonesia.

Kadisporapar Parepare, Amarun Agung Hamka mengatakan, Stadion Stadion Gelora Bj Habibie mendapatkan poin penilaian 74.

Ada empat kategori penilaian Mabes Polri yaitu, kurang, cukup, baik, dan sangat baik.