Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kehebatan Muhammad Ali Calon Pengganti Yudo Margono Sebagai Kepala Staf TNI AL, Besar di Kapal Selam

Muhammad Ali akan menggantikan Yudo Margono setelah dilantik menjabat sebagai Panglima TNI.

Editor: Sudirman
Youtobe Tribun Timur
Muhammad Ali dan Jokowi. Sosok Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali dikabarkan akan dilantik menjabat Kepala Staf TNI AL. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali dikabarkan akan dilantik menjabat Kepala Staf TNI AL.

Muhammad Ali akan menggantikan Yudo Margono setelah dilantik menjabat sebagai Panglima TNI.

Muhammad Ali akan dilantik oleh Jokowi hari ini, Rabu (28/12/2022).

Padahal sebelumnya, ada sembilan orang bersyarat menduduki jabatan sebagai Kepala Staf TNI AL.

Namun Jokowi memilih Muhammad Ali.

Baca juga: Gaji dan Tunjangan Laksamana Muhammad Ali KSAL yang Akan Dilantik Jokowi, Beda Tipis Panglima TNI

Muhammad Ali tercatat pernah bertugas sebagai ajudan Wakil Presiden Boediono.

Sisa usia pensiun normatif Muhammad Ali masih lebih dari 24 bulan atau 2 tahun.

Sejak memerintah pada Oktober 2014, Jokowi telah mengangkat tiga nama yang menduduki jabatan KSAL.

Kesemuanya merupakan lulusan AAL dengan sisa usia pensiun paling sedikit 24 bulan atau lebih.

Siapa Muhammad Ali?

Muhammad Ali merupakan perwira TNI yang besar di kapal selam.

Saat baru lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1989, Ali muda dibesarkan di kapal selam TNI AL.

Hal ini terlihat dari rekam jejak Ali pada awal-awal ia meniti karier di matra laut.

Tugas pertamanya yakni menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sigalu-857 pada 1990.

Dua tahun berikutnya, atau tepatnya pada 1992, Ali berpindah dari kapal patroli cepat kelas attack ke kapal selam KRI Nanggala-402.

Baca juga: Profil dan Rekam Jejak Laksamana Muhammad Ali, KSAL Baru Pengganti Yugo Margono

Di kapal selam ini, ia mengampu jabatan sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.

Pada 1993, Ali berpindah dari kapal selam KRI Nanggala ke kapal selam KRI Pasopati-410 dengan jabatan sebagai Perwira Torpedo.

Pria kelahiran 9 April 1967 ini menduduki posisi tersebut selama dua tahun sebelum akhirnya kembali lagi ke kapal selam KRI Nanggala-402 sebagai Perwira Divisi Komunikasi (Padivkom) pada 1995 dan Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402 pada 1996.

Jadi Komandan KRI Nanggala-402

Saat berpangkat mayor, atau pada periode 1996, Ali pernah menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur dan Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslattlekdalsen Kodikal pada 2000 hingga 2003.

Usai betugas di luar kapal perang kurang lebih selama tujuh tahun, Ali pun kembali lagi ke kapal selam.

Tak tanggung-tanggung, Ali langsung menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala-402 pada 2004-2005.

Setelah dua tahun memimpin KRI Nanggala-402, Ali kemudian berkelana di luar kapal perang menjadi Pasops Satsel Koarmatim pada 2006, Pabandya Renstra Paban I Renstra Srena KSAL pada 2006 hingga 2009.

Jauh ke depan, ketika berpangkat Laksamana Pertama, Ali menjabat Pati Sahli KSAL Bidang Ekojemen pada 2015, Staf Khusus KSAL pada 2015, Danguskamlabar pada 2015-2017, dan Waasrena KSAL 2017 sampai 2018.

Selanjunya saat berpangkat Laksamana Muda, Ali dipercaya menjadi Gubernur AAL pada 2018-2019, Koorsahli KSAL pada 2019, Panglima Komando Armada I pada 2019 hingga 2020, dan Asrena KSAL pada 2020 hingga 2021.

Setelah itu, Ali mendapat promisi menjadi perwira bintang tiga dengan menjabat sebagai Pangkogabwilhan pada 2021 hingga sekarang.

Karir militer Laksamana TNI Muhammad Ali

Letnan Dua s/d Kapten:

* Perwira Depops KRI Sigalu 857 (1990)

* Ass Padiv Ekasen KRI Nanggala 401 (1992)

* Perwira Terpedo KRI Pasopati (1993)

* Padivkom KRI Nanggala 402 (1995)

* Kadep Leksen KRI Nanggala 402 (1996)

Mayor:

* Kasi Taktik Sops Satsel Koarmatim (1996)

* Kadalsen Divlat Dep Sewaco Puslatlekdalsen Kodikal (2000 - 2003)

* Palaksa KRI Nanggala 402 (2003 - 2004)

Letnan Kolonel:

* Komandan KRI Nanggala 402 (2004 - 2006)

* Pasops Satsel Koarmatim (2006)

* Pabandya Renstra Paban I Renstra Srena Kasal (2006 - 2009)

Kolonel:

* Asops Danlantamal VI/Makassar (2009 - 2010)

* Dansatsel Koarmatim (2010 - 2011)

* Danlanal Dumai (2011 - 2012)

* Ajudan Wapres RI (2012 - 2014)

* Kasguskamlabar (2014 - 2015)

Laksamana Pertama:

* Pati Sahli Kasal Bidang Ekojemen (2015)

* Staf Khusus Kasal (2015)

* Danguskamlabar (2015 - 2017)

* Waasrena Kasal (2017 - 2018)

Laksamana Muda:

* Gubernur AAL (2018 - 2019)

* Koorsahli Kasal (2019)

* Pangkoarmada I (2019 - 2020)

* Asrena Kasal (2020 - 2021)

Laksamana Madya:

* Pangkogabwilhan I (2021 - 2022)

Laksamana:

* Kepala Staf TNI Angkatan Laut (2022 - sekarang).(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Laksamana Madya TNI Muhammad Ali Calon KSAL Pilihan Jokowi: Pernah Jadi Komandan KRI Nanggala

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved