Danny Pomanto Angkat Bicara soal Pasar Sentral Makassar Terbakar: Kita Cari Solusi Secepatnya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kebakaran maut yang terjadi di Pasar Sentral Makassar menyisakan duka bagi para pedagang.

Bagaimana tidak, sumber pendapatan mereka lenyap seketika ditelan 'si jago merah'.

Direktur Utama PD Pasar Makassar Raya, Ichsan Abduh menyampaikan, kerugian ditaksasi mencapai Rp70 miliar.

Ia memaparkan, para pedagang sudah menyiapkan stok hingga bulan suci Ramadan.

Ia sudah menanyakan rata-rata kerugian pedagang akibat bencana ini.

Misalnya, pedagang baju anak-anak yang memiliki stok sekira Rp30-40 juta.

Kemudian penjual busana muslim perempuan dengan stok Rp70-80 juta. 

Jika dirata-ratakan satu pedagang dengan stok barang seharga Rp60 juta dikali 900 lods yang terbakar maka kerugian bisa mencapai Rp70 miliar.

"Saya ambil rata-rata kira-kira kalau satu lods misalnya sekitar Rp60 juta kali 900 (lods) sekitar Rp50-60 sampai 70 miliar (kerugian) paling maksimal," ucapnya usai mendampingi Wali Kota Makassar Danny Pomanto meninjau lokasi kebakaran, Rabu (28/12/2022).

Kata Ichsan, pihaknya masih menunggu laporan dari kepolisian ihwal penyebab kebakaran ini.

Sementara itu, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengatakan, terkait penyebab kebakaran ini diserahkan sepenuhnya ke kepolisian.

"Biarkan kepolisian nanti (telusuri), Polrestabes Pelabuhan sedang melaksanakan (penyelidikan)," ucap Danny Pomanto.

Kedatangannya di lokasi kebakaran kata Danny untuk menenangkan masyarakat atau korban kebakaran.

Ia berupaya meyakinkan masyarakat bahwa Pemkot Makassar akan memberikan solusi atas peristiwa tersebut.

"Saya ingin menenangkan semua pedagang yang ada di blok B, menyakinkan mereka, kita akan carikan solusi secepatnya," ucap Danny Pomanto usai meninjau.

Dalam waktu dekat, ia akan mengumpulkan para korban kebakaran untuk berembuk memikirkan solusi yang tepat pasca kebakaran ini. (*)