Tenggelam di Perairan Selayar
Warga Jeneponto Tenggelam Beserta Ternaknya di Perairan Selayar, Basarnas: Sudah Dua Hari Dicari
Kapal pengangkut hewan berpenumpang 11 orang termasuk ABK itu, diperkirakan tenggelam di sekitar perairan Selayar, Minggu kemarin.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban kapal tenggelam asal Nusa Tenggara Timur tujuan Jeneponto.
Kapal pengangkut hewan berpenumpang 11 orang termasuk ABK itu, diperkirakan tenggelam di sekitar perairan Selayar, Minggu kemarin.
Lima dari 11 penumpang berhasil diselamatkan oleh nelayan dan warga Selayar.
Ke lima korban selamat itu, pun telah dievakuasi ke Pulau Takabonerate, Selayar.
Sementara enam orang lainnya yang diduga warga Jeneponto masih dinyatakan hilang.
"Enam orang lainnya kita nyatakan hilang dan sementara dilakukan pencarian dan pertolongan oleh Tim SAR," kata Kepala Basarnas Sulsel Djunaidi ditemui wartawan, Selasa (27/12/2022) siang
"Ada Basarnas, TNI-Polri dan juga masyarakat setempat membantu dalam proses pencarian ini," sambungnya.
Lebih lanjut dijelaskan Djunaid, saat ini Tim SAR gabungan telah mendirikan pos di Selayar.
Tujuannya, untuk mempermudah akses pencarian ke lokasi atau kordinat kapal diperkirakan tenggelam.
"Di Perairan Takabonerate, adapun jarak dari pos SAR selayar ke lokasi kejdian itu sekitar 102 kilomail," ujarnya.
Hari ini, kata dia, sudah memasuki hari kedua pencarian korban hilang.
"Sementara hari ini, hari kedua tetap dilaksanakan pencarian, semoga hingga sore nanti pencarian yang kita lakukan membuahkan hasil," harapnya.
Adapun kendala personel SAR yang melakukan pencarian lanjut Djunaid adalah cuaca ekstrem.
"Kendala sangat besar karena ketinggian ombak di wilayah Perairan Selayar itu dua hingga ebam meter hingga kami tim sar mengalami kendala," ucap Djunaid.
"Ini karena kami tidak bisa melakukan pencarian secara maksimal kalau cuacanya buruk," tuturnya.(*)