Cuaca Buruk di Sulsel
Nelayan di Sumpang Parepare Pilih Melaut Meski Ombak Tinggi
Nelayan di Sumpang Kota Parepare memilih tetap melaut meski ombak tinggi. Padahal BMKG telah memperpanjang peringatan cuaca buruk.
Penulis: M Yaumil | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Nelayan di Sumpang Kota Parepare memilih tetap melaut meski ombak tinggi.
BMKG Sulsel telah memperpanjang peringan dini cuaca buruk sampai 29 Desember 2022.
Salah satu nelayan, Hamdani Adan mengatakan, sudah ada rekan seprofesinya keluar melaut.
Menurutnya, cuaca saat ini sudah memungkinkan untuk kembali melaut.
"Kalau kemarin ada waktu redah ombak sama angin memaksa melaut," katanya, Senin (26/12/2022) siang.
Dia menuturkan, nelayan yang memutuskan melaut juga melihat kondisi cuaca.
"Tergantung cuacanya kalau tidak besar ombak kita turun, biasa ada ikan-ikan baru yang masuk daerah tangkapan," jelasnya.
Tiga hari lalu, kata Hamdani ombak dan angin sangat besar. Sehingga nelayan tidak turun ke laut dan menunggu cuaca membaik.
"Karena kan sudah tidak terlalu besar ombak kalau begini, tidak seperti kemarin ombak besar sekali kapal besar saja putar balik," ujarnya.
Menurutnya, nelayan sudah mengetahui cuaca buruk lalu mengamankan perahunya masing-masing.
"Kalau di Sumpang ini tidak ada perahu rusak karena kita sudah waspada memang. Kita sudah tahu kalau tanggal sekian sudah masuk musim tinggi ombak," kata Hamdani.
"Jadi kita sudah waspada memang bawa perahu ke tempat-tempat yang aman," imbuhnya.
Kurang lebih ada sekira 30 orang bekerja sebagai nelayan di daerah Sumpang Kota Parepare
Dia berharap, cuaca membaik dan nelayan bisa melaut mencari nafkah lagi.
"Iya kita turun melaut lagi, mudah-mudahan cuaca bagus tidak seperti kemarin," pungkasnya.
Nelayan lain, Jamal mengatakan tidak melaut sementara.
Perahu nelayan di daerah Mattirotasi parkir di tempat yang aman.
"Tidak melaut dulu, ombak sama angin masih kencang," katanya.
Untuk mengisi waktu, Jamal memperbaiki perahu.
"Untuk sementara kita perbaiki perahu dulu di pesisir pantai mattirotasi," pungkasnya. (*)
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil