Selain di Pangkep, Warga Juga Tangkap Ular Piton 8 Meter di Makassar
Sementara di Makassar, satu ekor reptil melata sekira 8 meter masuk ke dalam rumah warga di belakang SMAN 14 Makassar, Jl Baji Minasa, Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Otoritas kedaruratan publik Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) meminat warga waspada, membersihkan sampah sekitar rumah, dan pemukiman.
Sebab, ancaman ular sering terjadi saat musim hujan.
Seperti terjadi di Pangkajene, warga dan otoritas kedaruratan publik menangkap dua ekor ular piton (malayopython reticulatus), sepanjang Sabtu (24/12) malam dan Minggu (25/12) pagi, bersamaan surutnya banjir.
Saban banjir, warga sekitar bantaran sungai menemukan ular pembelit namun tidak berbisa ini.
Tiga ekor reptil melata itu ditemukan warga di perkampungan bantaran Sungai Pangkajene.
Ular pertama, sepanjang 4,3 meter ditemukan warga di Jl Cumi-Cumi, Kelurahan Jagong, Pangkajene, Sabtu (24/12/2022), pukul 18.20 Wita.
Selanjutnya, ular kedua dengan panjang 5 meter ditangkap warga Desa Talapassa, Bori Appaka, Bungoro Pangkep.
Sedangkan ular ketiga, ditemukan dan dibunuh oleh warga sekitar pusat rekreasi air Waterboom Mattampa, Bungoro.
“Ular yang di Jagong, kita bawa ke kantor. Ular kedua ditangkap, tapi tak dilaporkan ke kami,” kata Kepala Pemadam Kebakaran dan Satpol PP Pangkep Idris Sira, Minggu (25/12/2022).
Sementara di Makassar, satu ekor reptil melata sekira 8 meter masuk ke dalam rumah warga, tepatnya di belakang SMA Negeri 14 Makassar, Jl Baji Minasa, Makassar, Minggu (25/12/2022).
Oleh pemilik rumah, ular piton ditemukan sekira pukul 13.00 Wita di atas plafon yang membuatnya panik dan ketakutan.
Pemilik rumah, Andi Fachrul lalu melaporkan hal tersebut ke petugas rescue Pemadam Kebakaran (Damkar) Makassar.
Fachrul mengaku pertama kali melihat ular piton di plafon saat bersih-bersih genangan air di teras rumah.
“Saya lagi bersih-bersih, dengar suara ribut di plafon. Kebetulan ada lubang di plafon dan melihat badan ular itu,” kata Fachrul kepada wartawan.
Mendapat laporan tersebut, Petugas Damkar Makassar langsung menuju tempat kejadian perkara dan tiba sekira pukul 13.00 Wita.