Legislator PAN DPRD Sulsel Irfan AB dan Husmaruddin Pikir-Pikir Naik Kelas
Andi Muhammad Irfan AB adalah anggota di komisi E bidang kesejahteraan rakyat dan anggota badan kehormatan.
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dua legislator Partai Amanat Nasional (PAN) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan (DPRD Sulsel) pikir-pikir naik kelas.
Mereka adalah Andi Muhammad Irfan AB dan Husmaruddin.
Andi Muhammad Irfan AB adalah anggota di komisi E bidang kesejahteraan rakyat dan anggota badan kehormatan.
Pada Pileg 2019, politisi kelahiran Maros 48 tahun lalu itu menjadi peraih suara kedua tertinggi di Sulawesi Selatan yakni 36.212.
Alumnus Unhas itu telah terpilih dua kali melalui dapil Sulsel VI yang mencakup Maros, Pangkep, Barru, dan Parepare.
Sama dengan Irfan AB, Husmaruddin juga merupakan anggota di komisi E bidang kesejahteraan rakyat.
Legislator kelahiran Luwu 1968 itu terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) 2019 melalui Dapil Sulsel XI mencakup Luwu, Luwu Utara, Luwu Timur, dan Kota Palopo.
Husmaruddin meraih suara terbanyak di Partai Amanat Nasional di dapil tersebut dengan total suara sebanyak 15.911.
Dua legislator tersebut telah mendapat izin dari Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulsel Ashabul Kahfi.
Keinginan dua kadernya untuk maju mendaftar jadi calon legislatif DPR RI itu disampaikan Ashabul Kahfi.
Namun, Ketua Komisi VIII DPR RI itu belum bisa memastikan keduanya untuk maju.
"Irfan AB sama Husmaruddin juga kemungkinan maju DPR RI. Tapi sekarang masih dipertimbangkan," katanya kepada Tribun-TImur.com, Minggu (25/12/2022).
Selain Irfan AB dan Husmaruddin, kata Ashabul Kahfi, kader PAN yang sekarang duduk di kursi DPR RI kembali akan maju.
"Semua incumbent juga kembali maju," katanya.
Saat ini, sebanyak tiga legislator PAN Sulsel duduk di kursi DPR RI.
Mereka adalah Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi.
Pada Pileg 2019, pemilik suara 57.221 itu terpilih melalui Dapil Sulsel I.
Dapil Sulsel I mencakup Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar.
Kemudian anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris.
Saat terpilih, Andi Yuliani Paris memperoleh 56.723 suara melalui Dapil Sulsel II.
Dapil Sulsel II mencakup Bulukumba, Sinjai, Bone, Soppeng, Wajo, Parepare, Barru, Pangkep, dan Maros.
Sementara di Dapil Sulsel III ada Mitra Fakhruddin MB.
Pada Pileg 2019 lalu, Mitra Fakhruddin terpilih dengan memperoleh suara 44.400.
Dapil Sulsel III mencakup Sidrap, Enrekang, Luwu, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Luwu Timur, Pinrang, dan Palopo.
Selain petahana, kata Ashabul Kahfi, seluruh kader yang mendaftar jadi calon legislatif pada Pileg 2019 lalu, juga kembali maju.
"Ada yang pernah maccaleg, maju kembali," ujarnya.
Pada Pileg 2019 lalu, sebanyak 24 kader PAN Sulsel mendaftar jadi caleg di tiga dapil di Sulsel.
Dapil Sulsel I PAN, total suara sebanyak 141.012 sebagai berikut.
1. Ashabul Kahfi (57.221 suara)
2. Mukhtar Tompo (33.969 suara)
3. A Sri Wahyuni Asti (4.079 suara)
4. Satuhang (4.315 suara)
5. M Irwan Zulfikar (22.453 suara)
6. Harlina Arifin (1.472 suara)
7. Jabal Natsir (1.316 suara)
8. Putri Utami Muis (1.608 suara)
Dapil Sulsel II PAN, total suara sebanyak 136.679 yakni.
1. Andi Yuliani Paris (56.723 suara)
2. Suhartina Bohari (30.638 suara)
3. Abd Aziz Qahhar Mudzakkar (15.515 suara)
4. Abdul Waris (2.705 suara)
5. Rizalul Umar (10.465 suara)
6. Andi Diana Rose Darwis (1.212 suara)
7. Muchtar Amma (2.919 suara)
8. A Mahyanto Mazda (1.307 suara)
9. Baumasita (1.435 suara)
Dapil Sulsel III PAN, total suara sebanyak 140.749.
1. A Jamaluddin Jafar (29.621 suara)
2. Amran (43.225 suara)
3. Hadrah Said (2.516 suara)
4. Buhari Kahar Muzakkar (13.729 suara)
5. Mitra Fakhruddin (44.401 suara)
6. Burda Ulfy (465 suara)
7. Santika Soraya (771 suara). (*)