Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Natal dan Tahun Baru 2023

Pelindo Prediksi Kenaikan Arus Penumpang 20 Persen di Nataru 2022 dari Tahun 2021

Pelabuhan bakal mengalami kepadatan yakni, Pelabuhan Makassar, Parepare, Jayapura, Ambon dan Balikpapan.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/KASWADI
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis saat jadi narasumber Tribun VIP Tribun Timur dengan tema Kesiapan Regional 4 Pelindo Hadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Regional 4 Pelindo memprediksi kenaikan penumpang 20 persen pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 dibandingkan tahun 2021.

Pelabuhan bakal mengalami kepadatan yakni, Pelabuhan Makassar, Parepare, Jayapura, Ambon dan Balikpapan.

Hal ini disampaikan oleh Regional Head 4 Pelindo,  Enriany Muis saat jadi narasumber Tribun VIP Tribun Timur dengan tema Kesiapan Regional 4 Pelindo Hadapi Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Jika dibandingkan data 2021 dan 2022 arus penumpang bertumbuh 20 persen. Di wilayah kami ada beberapa pelabuhan cukup padat, jadi sentra penumpang. Seperti Makassar, Parepare, Jayapura, Ambon dan Balikpapan," ungkapnya pada Jumat (23/12/2022).

Regional 4 Pelindo ini membawahi 25 pelabuhan dari 11 provinsi. Mulai Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, seluruh provinsi di Sulawesi, begitu pun dengan Maluku, Papua dan Papua Barat.

Dalam melihat lonjakan penumpang, Pelindo memiliki aplikasi terhubung ke cabang pelabuhan.

Mereka wajib melaporkan perkembangan setiap pukul 09.00 sesuai waktu setempat via smartphone maupun laptop.

Sehingga Pelindo di Regional bisa melihat realisasi sampai kemarin. 

Berdasarkan data H-4 Natal 2022, sebanyak 285.900 penumpang melakukan kegiatan embarkasi dan debarkasi di seluruh pelabuhan di bawah Regional 4 Pelindo.

Jumlah tersebut sudah jauh meningkat dibandingkan data H-7 tahun 2021.

"H-4 sudah capai 285.900 penumpang untuk seluruh pelabuhan di Regional 4 Pelindo. Jika membanding data H-7 tahun ini dengan H-7 tahun 2021, sudah jauh meningkat," kata lulusan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin ini.

Menyikapi kenaikan arus penumpang, Enriany telah  melakukan persiapan dan monitoring.

Petugas disiapkan sejak H-15 hingga H+15. Pemantauan dilakukan secara berjenjang sampai kementerian.

Pihaknya bersama stakeholder terkait seperti Kantor Otoritas Pelabuhan dan Kesyahbandaran (KSOP), kepolisian atau Kesatuan Pelaksanaan Pengamanan Pelabuhan (KP3), Kantor Kesehatan Pelabuhan, Basarnas dan instansi lainnya membuat posko bersama.

"Kami membuat posko bersama. Begitu pun di cabang juga ada posko dan beroperasi 24 jam," ucapnya.

Sambungnya, dalam antisipasi membludaknya penumpang, Regional 4 Pelindo telah Mel berbagai persiapan.

Dari menyiapkan ruang tunggu yang sifatnya non permanen kepada calon penumpang jika ruang tunggu sudah tidak bisa menampung.

Luasnya hampir 300 meter persegi, bisa menampung 200 orang untuk calon penumpang.

Lalu penyediaan wifi, sudut baca, ruang menyusui, ruang kesehatan, AC dan toilet yang bersih.

"Kami terus meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang. Ini bentuk kepedulian kita dalam memberikan kenyamanan dan keamanan kepada calon penumpang," pungkas mantan General Manager Regional 4 Pelindo Makassar ini. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved