PSM Makassar
Imbang 1-1 Lawan Borneo, PSM Kunci Puncak Klasemen Paruh Musim Liga 1
Laskar Pinisi raih predikat juara paruh musim setelah bermain imbang 1-1 lawan Borneo Samarinda FC pada pekan ke-17.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Saldy Irawan
Pasalnya, kepemimpinan wasit merugikan timnya.
Padahal, ia telah menyiapkan segalanya untuk melawan Borneo.
Pemain PSM sudah mempelajari permainan klub kebanggaan masyarakat Samarinda.
“Kita sudah tahu tentang Borneo. Kita sudah siapkan diri, karena mereka lawan Bali United bermain seperti ini. Pemain sudah familiar dengan gaya permainan Borneo. Namun, saya sedih karena pemain kita tidak layak diperlakukan seperti ini,” katanya.
Seusai pertandingan, juru taktik 42 tahun sangat emosi melihat keputusan yang dilakukan sang pengadil lapangan.
Kerja keras, keringat pemainnya setiap hari ketika latihan, ternodai oleh wasit.
“Jadi saya sangat frustasi hari malam ini (kemarin). Kita sudah kerja keras, kerja jujur, pemain berkeringat setiap hari. Energi kita curahkan untuk pertandingan ini, tapi wasit menodai performa kurang bagus,” kesalnya.
Babak Pertama
Lima menit pertandingan berjalan, Borneo FC menekan Pasukan Ramang.
Dua peluang diciptakan. Pertama, lewat kaki Stefano Lilipaly di menit ketiga, tetapi bola sempat menyentuh kaki pemain bertahan PSM, sehingga bola menyamping di sisi gawang Reza Arya Pratama.
Kedua, sepakan kaki kiri Jonathan Bustos dari luar kotak penalti masih melambung tinggi.
PSM kemudian mencoba keluar dari tekanan Pesut Etam.
Pada menit ketujuh, Everton mencoba mengejar bola untuk mencetak gol, akan tetapi Angga Saputra cepat keluar dari gawangnya untuk menangkap bola.
Pertandingan berlangsung dengan tempo cepat. Saling balas serangan dilakukan kedua kesebelasan.
PSM dan Borneo FC andalkan penyerang sayap cepat untuk bongkar pertahanan lawan.
Borneo kembali menyerang pada menit ke-17, percobaan Hendro Siswanto belum menemui sasaran.
Agung Mannan mendapat kartu kuning pada menit 19 setelah melanggar Stefano Lilipaly.
Anak asuh Andre Gaspar terus mengurung pemain PSM di sepertiga pertahanan. Namun, masih sulit menembus pertahanan Laskar Pinisi.
