Setiawan Aswad
Setiawan Aswad Ternyata Memang Penelitian S3 di Takalar, Teman Kuliah: Pas dengan Penugasannya
Andi Sapri Pamulu juga menjadi saksi keuletan Setiawan Aswad. Sebar brosur setelah Sholat Subuh, kuliah dan meneliti siang hingga sore. Malam kerja
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Setiawan Aswad ternyata bukan “orang baru” di Takalar. Meski dia kelahiran Sinjai dan berlatar belakang akademisi dan pejabat di dinas pendidikan, Setiawan Aswad diyakini sudah mengenal seluk beluk Takalar.
“Penelitiannya waktu kuliah memang mengambil studi kasus di Takalar,” kata Andi Sapri Pamulu PhD, Direktur Utama PT Indah Karya, BUMN yang bergerak di bidang konstruksi dan manajemen.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melantik Setiawan Aswad menjadi Pj Bupati Takalar di Takalar, Rabu, 21 Desember 2022. Setiawan Aswad menggantikan Syamsari Kitta yang berakhir masa baktinya.
Setiawan Aswad bakal menjadi Pj Bupati Takalar selama setahun. Setelah itu bisa dilanjutkan lagi hingga pelantikan bupati defenitif yang terpilih dalam Pilkada Takalar 2024.
Menurut Andi Sapri Pamulu, keputusan pemerintah menetapkan Setiawan Aswad sebagai Pj Bupati Takalar sudah tepat.
“Pas ini penugasannya dengan penelitian doktornya dulu,” tegas Andi Sapri Pamulu.
Alumnus Fakultas Teknik Unhas itu mengatakan, Setiawan Aswad meneliti tentang perencanaan pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat di Indonesia yang terdesentralisasi, peran perencanaan daerah dalam meningkatkan kemampuan pengorganisasian diri masyarakat lokal di Takalar, Indonesia.
“Saya kenal baik ini Pak Setiawan Aswad. Karakter berperinsip, jujur, amanh, pekerja keras,” ujar Andi Sapri Pamulu.
Saat masih sama-sama kuliah di Brisbane, Australia, Andi Sapri Pamulu serumah dengan Setiawan Aswad.
“Pernah serumah di Brisbane waktu beliau sekolah. Tinggal di rumah saya untuk transit sampai menemukan rumah baru. Oleh karena itu, saya selalu merekom beliau sebagai salah satu contoh figur. Saya menyaksikan beliau itu bekerja dari pagi sampai malam sambil mengurus sekolah dan keluarga,” jelas Setiawan Aswad.
“Anaknya juga seperti anak sendiri, karena satu sekolah juga dengan anak saya di primary school (SD),” kata Andi Sapri Pamulu menambahkan.
Andi Sapri Pamulu juga menjadi saksi keuletan Setiawan Aswad.
“Beliau ini pagi-pagi setelah Sholat subuh sudah kerja lepas untuk bagi pamflet atau brosur dari rumah ke rumah. Setelahnya kuliah dan meneliti di kampus sampai sore. Malam kerja lagi. Luar biasa mengatur waktu kerja dan kuliahnya,” jelas Andi Sapri Pamulu.(*)
