Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bimtek ke Bali, Inspektorat Segera Panggil Sejumlah Kepala Sekolah di Parepare

Pasalnya, perjalanan Kepsek itu diduga menggunakan dana bos yang tidak sesuai peruntukkannya.

Penulis: M Yaumil | Editor: Abdul Azis Alimuddin
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi suasana di sekolah 

"Dari keterangan kemarin, biaya yang dikeluarkan guru Rp5,1 juta untuk biaya ke Bali," katanya, Rabu (21/12/2022) siang.

Sugiharto menjelaskan jika semua guru mengaku memakai uang pribadi saat ke Bali.

Kepsek SMPN 2 Parepare, Narsiah mengatakan menggunakan uang pribadi untuk Bimtek di Bali.

Bimtek terkait pengadaan barang jasa yang menggunakan dana pribadi.

"Saya gunakan dana pribadi, karena memang tidak ada diperencanaan," katanya kepada tribun timur.

Narsiah menyampaikan, dalam arahan Kepala Dinas Pendidikan bahwa uang perjalanan dapat menggunakan dana pribadi maupun dana bos.

"Kalau arahannya Kepala Dinas, merencanakan sesuai diperencanaan dan ada uangnya itu boleh ji digunakan dana bos. Tapi yang tidak ada, kalau mau ikut menggunalan dana pribadi," jelasnya.

Dia membeberkan Bimtek diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebutuhan Kota Parepare 

"Iya, Dinas pendidikan yang mempunyai program bimtek," ujarnya.

Dia juga masih ingat rincian-rincian dari pembayaran uang perjalanan tersebut.

"Yang pasti itu harga tiket, dengan biaya penginapan. Tiket itu, harganya Rp1,3 juta dan Rp1,5 juta kalau saya tidak salah. Itu tiket pergi pulang. Kalau penginapan dua hari satu malam, kalau tidak salah itu Rp475 ribu," imbuhnya.(*)

 


Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved