Besok Dilantik Jadi Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad Mengaku Belum Dapat Undangan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan (Kadisdik Sulsel) Setiawan Aswad ditunjuk jadi Penjabat (Pj) Bupati Takalar.

Ia menggantikan Bupati Takalar Syamsari Kitta yang periodenya berakhir bulan ini.

Kabar penunjukan sebagai Pj Bupati Takalar itu dibenarkan oleh Setiawan Aswad.

"Iya (ditunjuk jadi Pj Bupati Takalar). Infonya saya," kata Setiawan Aswad kepada Tribun-Timur.com, Rabu (21/12/2022).

Mantan Sekretaris Dinas Pendidikan itu mengaku belum mengetahui secara pasti terkait pelantikan.

Sebab, dirinya belum mendapat pemberitahuan secara resmi.

"Katanya besok pelantikan. Tapi saya belum dapat undangan," ujar Setiawan.

"Saya juga belum tahu apakah dilantik di Takalar atau di Makassar. Karena belum ada undangan," Setiawan menambahkan.

Sementara Ketua DPRD Takalar Muhammad Darwis Sijaya juga membenarkan jika Setiawan Aswad menjadi Pj Bupati Takalar.

Darwis Sijaya menyebut sudah ada penyampaian lisan dari Pemprov Sulsel soal penunjukan Setiawan Aswad sebagai Plt Bupati Takalar.

"SKnya menyusul sore ini dan kemungkinan besok akan dilantik," tambah Darwis Sijaya.

Namun Darwis Sijaya mengaku belum mengetahui tempat pelantikan Setiawan Aswad.

Sebab, hingga sore ini, Ia mengaku belum mendapat undangan terkait pelantikan PJ Bupati Takalar.

"Belum tau juga dimana. Karena belum ada undangan saya dapat," kata Darwis Sijaya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu sore.

Sosok Setiawan Aswad

Setiawan Aswad saat ini menjabat sebagai Kadis Pendidikan Sulsel.

Setiawan Aswad lahir 25 Agustus 1973 atau sudah berusia 49 tahun.

Sebelum menjabat sebagai kadis pendidikan Sulsel, Setiawan Aswad pernah menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel.

Saat itu, Kadis Pendidikan Sulsel dijabat oleh Irman Yasin Limpo.

Pengalaman Setiawan Aswad di dunia pendidikan tak perlu diragukan lagi.

Alumni SMAN 2 Makassar ini adalah seorang doktor.

Ia dilantik menjabat sebagai kadis pendidikan Sulsel 16 Maret 2022.

Salah satu gebrakan Setiawan Aswad saat menjabat sebagai Kadis Pendidikan Sulsel ialah melakukan asesmen untuk menguji kompetensi atau kemampuan para kepala sekolah.

Gebrakan Setiawan Aswad saat itu langsung membuat 415 kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) di Sulsel tak tenang.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kompetensi para kepala sekolah tersebut.

Asesmen ini tidak hanya dilakukan di tingkat kepala sekolah, tapi bertahap menyasar pengawas sekolah hingga guru-guru.

Asesmen tersebut dinilai langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), hingga akan melibatkan Dewan Pendidikan.

Penilaiannya mulai dari standar kompetensi kepsek, kemampuan manajerial, hingga sosiokultural. (*)