Harga Cabai
Lima Hari Jelang Natal, Harga Cabai Rawit Tembus Rp 38 Ribu per Kilo di Pasar Lakessi Parepare
Harga cabai rawit sekarang Rp 38 ribu dari sebelumnya hanya Rp 30 ribu per kilo.
Penulis: M Yaumil | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Lima hari jelang Natal harga cabai naik di Pasar Lakessi, Jl Lasinrang, Kecamatan Soreang, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (20/12/2022) siang.
Pedagang pasar Arif mengatakan harga cabai naik cukup tinggi.
Harga cabai rawit sekarang Rp 38 ribu dari sebelumnya hanya Rp 30 ribu per kilo.
"Cabai kecil naik Rp 8 ribu dari sebelumnya. Harganya naik pelan-pelan," katanya.
Kenaikan harga pangan selalu terjadi menjelang perayaan hari besar keagamaan.
Cabai besar naik jadi Rp 12 ribu per kilo sebelumnya Rp10 ribu satu kilo.
"Kalau cabai besar naik sedikit Rp 12 ribu sekarang satu kilo, cuma naik Rp 2 ribu," jelasnya.
Beda dengan yang lain, harga cabai kriting justru turun menjadi Rp 12 ribu sebelumnya Rp 14 ribu.
Kemudian tomat sekarang harganya Rp 10 ribu dari sebelumnya Rp 14 ribu per kilo.
Bawang merah Rp 38 ribu per kilo kalau itu yang kecil sedangkan yang besarnya Rp 40 ribu per kilo.
"Bawang putih itu sekarang masih normal tidak ada kenaikan. Sekarang dijualkan teman-teman sesama penjual Rp 23 ribu per kilonya," ujarnya.
Pedagang lain Ecce mengatakan harga cabai tidak stabil dan susah diprediksi.
"Lombok kecil ini susah diprediksi harganya kadang naik kadang juga turun," katanya.
Secara umum, para pedagang menjual cabai dan bahan pokok lainnya dengan harga yang relatif sama.
Selain itu, bahan-bahan lainnya yg naik yakni beras dan telur.
"Begitu memang kalau mau perayaan harga-harga naik karena banyak permintaan," ujarnya.(*)
Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil