Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kejari Parepare Periksa 60 Kepsek terkait Bimtek di Bali, Ada Apa?

Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Parepare periksa 60-an Kepala sekolah (Kepsek) yang berangkat ke Bali.

Penulis: M Yaumil | Editor: Sakinah Sudin
TribunParepare.com/ M Yaumil
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Parepare periksa 60an Kepala sekolah (Kepsek) yang berangkat ke Ba 

Laporan Kontributor TribunParepare.com, M Yaumil

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Parepare periksa 60-an kepala sekolah (Kepsek) yang berangkat ke Bali.

Keberangkatan 60 Kepsek SD dan SMP dalam rangka Bimbingan Teknis (Bimtek) pengadaan barang dan jasa yang dilakukan di Bali.

Kasi Intel Kejari Parepare Sugiharto mengatakan pemeriksaan tersebut dalam rangka mengklarifikasi dugaan penggunaan dana bos oleh Kepsek yang berangkat ke Bali.

"Masih sebatas klarifikasi, menyangkut biaya perjalanan mereka ke Bali," katanya kepada TribunParepare.com, Selasa (20/12/2022) siang.

"Berawal dari salah satu media terkait penggunaan dana bos, makanya kita kroscek betul atau tidak," jelas Sugiharto.

Menurutnya, penggunaan dana BOS untuk Bimtek bisa asal sesuai.

"Kalau hasilnya belum, kita masih pelajari. Kalau kegiatan Bimtek bisa asal sesuai dengan bidang pendidikan," ujarnya.

Pihaknya masih mendalami terkait juknis penggunaan dana BOS.

"Kita masih dalami juknisnya ini, asumsi awal belum ada," imbuhnya

Pengakuan guru, kata Sugiharto Kepsek yang berangkat menggunakan dana pribadi.

"Penyampaian dari mereka (Kepsek) pakai dana sendiri, makanya kita mau kroscek dulu," terangnya.

"Kalau ada temuan kita lanjutkan, kalau tidak ada mungkin hanya diberikan arahan dan bimbingan," ucap Kasi Intel itu.

Dia menyampaikan, saat klarifikasi semua Kepsek menjawab dana yang digunakan milik pribadi bukan dana BOS.

"Kalau untuk penggunaan dana bos sementara belum ada yang jawab begitu, rata-rata semua sampaikan menggunakan dana pribadi," katanya.

Ada dua informasi yang tidak konsisten, pihak Kejari akan menelusuri hal tersebut.

"Itu akan kita telusuri kalau seandainya betul ada penyimpangan di dalamnya kita akan tindak lanjuti," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved