RS Primaya Makassar Tingkatkan Pelayanan Program Bayi Tabung, Gandeng Ahli Fertilitas Terkemuka

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit (RS) Primaya Makassar melakukan revonasi fasilitas klinik bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) Primaya.

Perbaikan dasilitas yang terletak di lantai 9 RS Primaya Makassar ini juga sekaligus untuk meningkatkan teknologi dan layanan terbaru di bidang pelayanan penanggulangan infertilitas. 

Demikian disampaikan Direktur Utama PT Anugerah Bangsa Indonesia (anak perusahaan Primaya Hospital Group khusus menangani Primaya IVF), Ade Gustian Yuwono, saat konferensi pers di Social Barn Makassar, Sabtu (17/12/2022).

Pihaknya memilih untuk mengoperasikan Klinik IVF secara mandiri di bawah bendera Primaya IVF Makassar.

Selama 5 tahun terakhir Klinik IVF di Rumah Sakit Primaya Makassar telah melayani lebih dari 4.000 pasien, dimana lebih dari 1.500 di antaranya telah terkonversi menjadi Cycles IVF,” jelas Ade Gustian.

“Kami berencana meningkatkan fasilitas Klinik sehingga dapat melayani lebih banyak masyarakat yang membutuhkan layanan bayi tabung atau IVF,” sambungnya.

Ade Gustian memaparkan, potensi pengembangan layanan bayi tabung atau IVF di Kota Makassar maupun di Provinsi Sulawesi Selatan sangat besar. 

Setiap tahun terdapat kurang lebih 72.000 pernikahan di Provinsi Sulawesi Selatan, dimana prevalensi ketidaksuburan sebesar 11 persen.

“Artinya setiap tahun terdapat penambahan kasus pasangan infertil atau kurang subur sebanyak 7.920 pasangan,” papar Ade Gustian.

Saat ini, layanan IVF di RS Primaya Makassar hanya mampu melayani 350 pasangan setiap tahun.

Karena itu, sambung Ade Gustian, Primaya memutuskan untuk menambah fasilitas klinik serta teknologi IVF terbaru agar mampu melayani 1.000 pasangan setiap tahun dengan tingkat keberhasilan meningkat di atas 50 persen.

Gandeng Ahli Fertilitas Terkemuka

Untuk memenuhi tujuan di atas, Primaya IVF Makassar telah menggandeng ahli fertilitas terkemuka di Kota Makassar dan sekitarnya.

Diantaranya Prof dr John Rambulangi, Dr dr Sam Richard Rambulangi, dr Nathalia Mappewali, dan dibantu tim dokter Andologi yaitu dr Rahmawati, dan dokter urologi dr Khoirul Kholis.

Ahli tersebut digandeng untuk memastikan layanan prima bagi semua pasien yang membutuhkan layanan IVF atau bayi tabung.

Juga untuk melengkapi teknologi yang dikembangkan, termasuk ICSI / IMSI, Timelapse incubator, PGTA maupun terapi adjuvant terbaru seperti PRP.(*)