UNM Terbaik Pertama di Spada Kemdikbudristek
Melalui Anugrah Ristekdikti Tahun 2022, UNM keluar sebagai Perguruan Tinggi Terbaik 1 dengan Kontribusi Terbanyak di Spada Dikti tahun 2022.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Di penghujung tahun 2022 ini, Universitas Negeri Makassar (UNM) kembali menorehkan prestasi membanggakan.
Melalui Anugrah Ristekdikti Tahun 2022, UNM keluar sebagai Perguruan Tinggi Terbaik 1 dengan Kontribusi Terbanyak di Spada Dikti tahun 2022.
Hal tersebut terungkap melalui surat yang dikirimkan Pelaksana Tugas Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemdikbudristek ke Rektor Universitas Negeri Makassar Prof Husain Syam.
Anugerah Ristekdikti menjadi ajang apresiasi tahunan kepada insan perguruan tinggi yang menunjukkan kinerja terbaik pada berbagai program.
Spada merupakan flatform pembelajaran daring yang dikelola oleh Kemdikbudristek.
Melalui Spada, setiap kampus dapat memberikan kontribusi dengan menyumbangkan konten yang terbuka untuk umum. Untuk tahun ini, konten terbanyak berhasil disumbangkan oleh UNM.
Rektor UNM Prof Husain Syam menyampaikan rasa bangga atas capaian kampu oranye ini.
Menurut Rektor dua periode itu, penghargaan yang diperoleh mengindikasikan bahwa tata kelola UNM, khususnya dalam fasilitasi pembelajaran daring menunjukkan kinerja terbaik.
Profesor bidang Teknologi Pertanian itu juga memberikan apresiasi kepada segenap pimpinan dan civitas akademika UNM atas upaya berkelanjutan untuk menghadirkan pembelajaran daring kepada mahasiswa.
“Penghargaan yang diperoleh UNM ini menjadi bukti bahwa tata kelola dan kinerja akademik kita excellent. Tidak mudah untuk meraih predikat terbaik di anugerah Ristekdikti ini,” jelasnya.
Lebih lanjut, Husain Syam menambahkan bahwa pembelajaran berbasis teknologi informasi selama ini memang menjadi fokus dalam kebijakannya.
Sementara itu, Prof Hasnawi Haris selaku Wakil Rektor Bidang Akademik sekaligus penanggung jawab pembelajaran daring memaparkan bahwa capaian UNM ini tidak lepas dari akselerasi pembelajaran daring yang terus dilakukan selama ini.
Menurut mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial itu, keberhasilan UNM meraih peringkat pertama pada Spada tidak lepas dari interagsi dengan aplikasi pembelajaran SYAM-OK yang selama ini digunakan dosen dan mahasiswa.
“Pembelajaran daring kita selama ini memang sudah dimasifkan melalui SYAM-OK. Lalu, produk-produk ini kita migrasi dan integrasikan dengan Spada supaya bisa dimanfaatkan secara luas oleh mahasiswa dan dosen di Indonesia,” jelasnya.
Hasnawi merasa Bahagia dengan capaian ini karena menjadi bagian dari kontribusi UNM dalam pembelajaran.