Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tribun Palopo

99 Orang Pengidap HIV/AIDS Ditemukan di Palopo Sepanjang 2022

Sebanyak 99 orang pengidap HIV/AIDS ditemukan di Kota Palopo sepanjang tahun 2022

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Muh Hasim Arfah
dok Tribun
Sebanyak 99 orang pengidap HIV/AIDS ditemukan di Kota Palopo sepanjang tahun 2022. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Palopo, San Ashari menyampaikan hal itu, Jumat (16/12/2022). 

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Sebanyak 99 orang pengidap HIV/AIDS ditemukan di Kota Palopo sepanjang tahun 2022. 

Demikian dikatakan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Palopo, San Ashari

Ashari mengatakan, Dinas Kesehatan baru-baru ini menggelar pertemuan semesterly cassade meeting dan data validation program HIV/AIDS.

Pertemuan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi kinerja pengelolaan program baik rumah sakit, puskesmas dan tim penjangkau yang membantu petugas.

Kegiatan itu juga bertujuan untuk memvalidasi data yang telah dikumpulkan sekaligus mengadvokasi agar ketersediaan alat test dan stock obat selalu terpenuhi.

Sehingga tim dapat bekerja secara maksimal di lapangan.

Baca juga: Cek di Sini, Berikut 45 Nama Anggota PPK Terpilih di Kota Palopo

Menurut Ashari, pengidap HIV/AIDS seperti fenomena gunung es.

Hanya terlihat sedikit di permukaan namun banyak kasus yang belum ditemukan. 

"Itu akibat masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan tes virus HIV/AIDS," kata Ashari, Jumat (16/12/2022).

Ia berharap masyarakat yang merasa dan memiliki resiko tinggi terjangkit virus HIV/AIDS segera melakukan pemeriksaan di puskesmas dan rumah sakit.

Dengan begitu, mereka yang positif HIV/AIDS segera mendapat penanganan.

Sebelum virus berkembang cepat dengan cara diberikan obat-obatan yang telah disediakan pemerintah.

Baca juga: Sepanjang Januari-November 2022, 18 Orang Meninggal Gegara Lakalantas di Palopo

Ia memastikan, masyarakat yang mengikuti tes HIV/AIDS akan dijaga kerahasiaannya.

"Sehingga yang dinyatakan positif tidak perlu khawatir dan akan dilakukan pendampingan serta diberikan obat agar virus dapat dinetralisir," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved