Sepanjang Januari-November 2022, 18 Orang Meninggal Gegara Lakalantas di Palopo
Kecelakaan itu mengakibatkan 18 korban meninggal dunia, tujuh luka berat, dan 224 luka ringan.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Kecelakaan lalu lintas yang terjadi sepanjang Januari hingga November 2022 di Kota Palopo mencapai 159 kasus.
Kecelakaan itu mengakibatkan 18 korban meninggal dunia, tujuh luka berat, dan 224 luka ringan.
Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Lalu Lintas Polres Palopo, Iptu Marsuki, mengatakan laka lantas tadi juga mengakibatkan kerugian material sebesar Rp 523.950.000.
"Jumlah kecelakaan selama 11 bulan adalah 159, mengakibatkan 18 korban meninggal dunia, tujuh luka berat, dan 224 luka ringan," ujar Marsuki, Kamis (15/12/2022).
Olehnya itu ia menghimbau jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), warga lebih waspada tidak melakukan pelanggaran fatal yang dapat memicu peristiwa lakalantas.
"Tingkat kerawanan laka lantas biasanya terjadi di awal dan akhir, kita setiap hari turun ke lapangan memberi sosialisasi ke masyarakat untuk disiplin dalam berlalu lintas," katanya.
Sebagian besar kata dia, laka lantas yang terjadi disebabkan adanya pelanggaran terlebih dahulu.
Oleh karena itu pengendara diminta mematuhi peraturan lalu lintas seperti tidak berkendara dalam kondisi mabuk.
"Tidak melawan arus lalu lintas dan menghindari over load atau over kapasitas penumpang," pinta Marsuki.
Insiden teranyar adalah kecelakaan maut terjadi di Jalan Andi Djemma, Wara, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (15/12/2022) sore.
Insiden di depan Kantor Walikota Palopo tersebut menewaskan satu orang perempuan.
Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Palopo, Iptu Marsuki membenarkan peristiwa ini.
Marsuki mengatakan, kecelakaan melibatkan bus penumpang Hino dengan nomor polisi DP 7589 HI yang dikemudikan Hamzah.
Bertabrakan dengan motor Honda Beat DD 2270 TP yang dikendarai Trinil berboncengan dengan Amelia Putri.
Bus yang dikemudikan Hamzah, kata Marsuki bergerak dari arah utara ke selatan.