UNM
UNM-BP3 Kemendikbudristek Sosialisasi Mekanisme SNPMB 2023 untuk PTN dan Sekolah
Sosialisasi SNPMB yang digelar UNM sebagai bentuk adaptasi dari jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Penulis: Nur Rofifah Marzuki | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Negeri Makassar (UNM) bersama Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbudristek menggelar sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Perguruan Tinggi Negeri 2023 di Ballroom Theater Menara Pinisi UNM, Kamis (15/12/2022).
Sosialisasi SNPMB dilaksanakan secara daring via aplikasi zoom dan luring yang diikuti ratusan perwakilan sekolah serta puluhan koordinator humas perguruan tinggi se-Indonesia Timur.
Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UNM Prof Karta Jayadi menuturkan sosialisasi SNPMB merupakan bentuk adaptasi dari jalur SNMPTN dan SBMPTN.
"Kita selalu mencoba mengevaluasi dan menelaah ketika suatu proses berlangsung, bisa jadi tahun depan penerimaan mahasiswa baru akan berubah lagi," ujarnya via rilis ke Tribun-Timur.com.
Sementara itu, Kepala BP3 Rahmawati menjelaskan perubahan sistem penerimaan mahasiswa baru dimaksudkan untuk menjembatani keselarasan antara kebijakan pendidikan dasar menengah dengan pendidikan di perguruan tinggi.
"Sejak tahun 2019 ujian nasional sudah dihapus bagi setiap sekolah, karena itu pemerintah memberikan otoritas kepada sekolah dan guru untuk mengembangkan potensi anak didik sebelum masuk perguruan tinggi," tuturnya.
Sekretaris Eksekutif SNPMB Bekti Cahyo menjelaskan secara teknis tentang langkah-langkah dalam seleksi nasional penerimaan maba di PTN.
Kuota penerima pada jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) ditetapkan minimum 20 persen.
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) minimum 40 persen. Seleksi Mandiri maksimum 30 persen.
Kecuali untuk PTN Badan Hukum (PTN-BH), kuota SNBT ditetapkan minimum 30 persen dan seleksi Mandiri maksimum 50 persen.(*)