UMI
UMI Kolaborasi Saudi Electronic University Kembangkan Aplikasi Belajar Bahasa Arab
UMI dan Saudi Electronic University (SEU) resmi menjalin kerjasama Kembangkan Aplikasi Belajar Bahasa Arab.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, JAKARTA - Universitas Muslim Indonesia (UMI) dan Saudi Electronic University (SEU) resmi menjalin kerjasama.
Penandatangan MoU pun sudah dilakukan Rektor UMI Prof H Basri Modding dan President University Dr Lilac Ahmad Al-Safadi di Aula Prof Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Senin (12/12/2022).
Tak hanya dengan SEU, Prof Basri Modding juga kolaborasi dengan Ittihad Mudarris al Lughah al Arabiyyah (IMLA) Indonesia.
Kerjasama yang dihadiri 43 Pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia menyepakati tentang pengembangan pembelajaran Bahasa Arab Online dan Tes Standar Bahasa Arab Al-Jami’ah As-Su’udiyyah Al-Elektroniyah di kampus mitra SEU .
Prof Basri Modding pun mengapresiasi Pengurus Pusat Ittihad Mudarris al Lughah al Arabiyyah (IMLA) Indonesia yang memfasilitasi kegiatan ini.
“Universitas Muslim Indonesia sebagai Lembaga Pendidikan dan dakwah sangat terbuka untuk senantiasa membangun jalinan kerjasama dengan berbagai pihak yang memiliki visi dan misi yang sama untuk pengembangan pendidikan yang lebih berkualitas di era 4.0 menuju era society. 5.0," jelas Prof Basri Modding, via rilis ke Tribun-Timur.com, Selasa (13/12/2022).
"Khusus penandatangan MoU hari ini diharapkan pembelajaran bahasa Arab lebih efektif dan efesien," sambungnya.
Sementara itu, Rektor SEU Lilac menyampaikan kerjasama ini akan dilanjutkan pelatihan program aplikasi belajar bahasa Arab online oleh SEU.
Sehingga bisa lebih meningkatkan pembelajaran bahasa Arab berbasis IT dengan menghadirkan 43 pimpinan perguruan tinggi se-Indonesia.
“Pembelajaran bahasa termasuk bahasa Arab penting untuk penggunaan media yang berbasis online. Program Bahasa Arab Online (Arabic Online) SEU merupakan pembelajaran bahasa jarak jauh berbasis Internet yang di dalamnya terdapat tes standar Bahasa Arab atau Test of Arabic as Foreign Language (TOAFL) dan telah didesain dengan sistem Eropa," jelasnya.
"Pembelajaran bahasa Arab dengan penggunaan teknologi baru dalam transformasi digital e-learning, sehingga setiap orang untuk dapat mengakses pembelajaran yang mereka butuhkan. Bagaimana mereka membutuhkannya, dan di mana mereka membutuhkannya," sambungnya.
Setelah penandatangan MoU, dilanjutkan pelatihan dan sosialisasi tehnik penerapan Program Bahasa Arab online oleh Asma dari SEU.
Asma menjelaskan tata cara pembuatan akun hingga mengoperasikan program bahasa arab online tersebut.
Program bahasa Arab online milik SEU terdiri atas 16 level.
SEU akan memberikan pelatihan dan dukungan teknis sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.