Kebohongan dan Skenario Putri Terbongkar Saat Sidang, Ngaku Lelah di Kamar Hingga Lupa Kunci Pintu
Istri Ferdy Sambo tersebut mengaku tidak mengetahui jika para ajudannya turut berangkat isolasi mandiri (isoman).
TRIBUN-TIMUR.COM - Putri Candrawathi terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J menyampaikan alasannya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Putri datang ke rumah dinasKadiv Propam Polri pada 8 Juli 2022 dengan alasan isolasi mandiri.
Istri Ferdy Sambo tersebut mengaku tidak mengetahui jika para ajudannya turut berangkat isolasi mandiri (isoman).
Pernyataan Putri tersebut sebagai jawaban dari pertanyaan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (12/12/2022).
Awalnya, Putri Chandrawathi mengaku akan berangkat isolasi mandiri setelah melakukan PCR Covid-19 di rumah pribadinya di Jalan Saguling, Jakarta Selatan.
Adapun isolasi mandiri itu karena dirinya merasa tak enak badan setelah pulang dari Magelang, Jawa Tengah.
"Karena saat itu saya demam, kepala saya pusing dan badan saya ngilu-ngilu. Saya juga mempunyai anak usia 1,5 tahun.
Saya takut anak saya kena Covid. Jadi saya mau istirahat," kata Putri Candrawathi saat bersaksi di PN Jakarta Selatan pada
Lalu, Ketua Majelis Hakim PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santosa pun menanyakan soal siapa yang mendampinginya saat isoman di Duren Tiga.
Kemudian, Putri pun menjawab dirinya hanya minta didampingi oleh Bripka Ricky Rizal.
"Siapa saja yang ikut isoman saat itu?," tanya Hakim.
"Waktu saya mau isoman, saya minta antarkan dek Ricky ke 46, saya tidak pernah perhatikan lagi," jawab Putri Chandrawathi.

Lalu, Hakim Wahyu kembali mencecar Putri Chandrawathi karena tidak tahu ada sejumlah ajudan lainnya yang turut isoman di Duren Tiga.
Padahal, Putri berangkat satu mobil dengan para ajudannya itu dari rumah Jalan Saguling.
"Faktanya siapa yang ikut satu mobil dengan saudara?" tanya hakim.