Erick Thohir Pernah Jabat Ketua Panitia Asian Games 2018, Pengamat Politik: Modal Jadi Cawapres
Ray menjelaskan, Erick Thohir sebelumnya sudah mempunyai kinerja yang baik di bidang olahraga dan pemerintahan. Makanya, elektabilitasnya meningkat.
“Jadi ayah, sangat terbiasa Indonesia Raya (majemuk) sekali,” kata Meutia.
Meutia mengaku bahwa dirinya terus memikirkan masa depan Indonesia. Ia tidak ingin generasi muda terlena dengan kemajuan zaman.
Oleh karenanya, ia ingin tokoh politik yang digadang-gadang menjadi capres dan cawapres untuk selalu mawas diri. Sebab, jika ingin menjadi pejabat, tokoh politik harus mafhum Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dan Pancasila.
"Kami melihat Pancasila itu adalah nilai budaya, kebudayaan nasional yang digunakan orang Indonesia, warga negara untuk berinteraksi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," ujar Meutia.
Di samping itu, Meutia juga menyebutkan tentang warisan yang diberikan Bung Hatta kepada anak-anaknya.
"Warisannya adalah orang Indonesia harus menjadi tuan di negeri sendiri. (Bung Hatta) juga berpesan untuk menghormati dan memikirkan rakyat kecil. Sebab, tanpa rakyat kecil, sebuah bangsa tidak akan berarti.
"Satu contoh yang diberikan Bung Hatta adalah jangan menawar saat membeli buah di tukang buah di pasar tradisional. Sebab, hal itu tidaklah manusiawi. Sedangkan saat membeli pakaian mahal di mal, biarpun harganya Rp 1 juta, tidak ditawar," paparnya.