Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Laskar Pelangi

Danny Pomanto Bakal Kurangi Kuota Laskar Pelangi, Seleksi Ulang Dijadwalkan Awal Tahun

Danny Pomanto mewacanakan untuk menyeleksi kembali tenaga laskar pelangi pada Januari 2023.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM
Seleksi tenaga Laskar Pelangi di Tribun Karebosi, beberapa waktu lalu. Wali Kota Makassar Danny Pomanto mewacanakan untuk menyeleksi kembali tenaga laskar pelangi pada Januari 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laskar Pelangi atau pegawai honorer lingkup Pemerintah Kota Makassar bakal dievaluasi.

Siap-siap yang tak berkinerja bagus akan tersingkirkan pada awal tahun 2023.

Pasalnya, Wali Kota Makassar Danny Pomanto mewacanakan untuk menyeleksi kembali tenaga laskar pelangi pada Januari 2023.

Itu seiring dengan akan diperbaruinya masa tugas atau Surat Keputusan (SK) pengangkatan tenaga non ASN tersebut. 

"Kita akan segera lakukan tes, paling lambat Januari kita tes," ucap Danny Pomanto saat ditemui di Upperhilss Convention Hall Jl Metro Tanjung Bunga, Kamis (8/12/2022) malam.

Danny menegaskan tidak ada penambahan personel laskar pelangi tahun mendatang.

Bahkan, ia berinisiatif untuk mengurangi jumlah tenaga non ASN tersebut dengan alasan tingginya beban anggaran untuk mengcover insentif laskar pelangi.

Adapun total laskar pelangi yang ada di Pemkot Makassar sebanyak Rp12.800.

"Tidak ada penambahan laskar pelangi, kita malah mengurangi sebenarnya, kita kan cukup berat beban (anggaran) ini," ujarnya.

Meski demikian, Danny mengaku masih banyak honorer lama yang tidak masuk dalam komponen laskar pelangi tahun ini, utamanya para guru.

Hal tersebut terjadi karena lambatnya dinas terkait memasukkan nama-nama honorer yang tak lulus seleksi laskar pelangi waktu itu.

Untuk diketahui, pada seleksi laskar pelangi ada 247 honorer guru yang tidak lulus.

"Itu kesalahan dinas (pendidikan), terlambat, saya tidak perkenankan (jadi laskar pelangi) karena tidak masuk yang diterima kemarin, kita tidak perkenankan masuk karena kita malah menambah nanti, membebani (anggaran), makanya dinas-dinas ini harus konsen dengan itu," tegasnya.

Struktur laskar pelangi kata Wali Kota Makassar dua periode ini perlu diefisienkan.

Mereka yang malas bekerja dan tidak menjalankan tugasnya dengan baik akan tersingkir.

"Kita kan baru coba tahun lalu, banyak kekurangan, tahun depan kita akan sempurnakan," katanya.

Sebelumnya, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Makassar, Dakhlan menyampaikan, tahun ini, Pemkot Makassar mengalokasikan anggaran untuk insentif Laskar Pelangi  sekira Rp 400 miliar.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved