Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Beras Impor

Perjuangkan Nasib Petani, HKTI Tegas Tolak Beras Impor Masuk Sulsel

Kami harap beras impor tidak masuk ke Sulsel karena kami tiada hari tanpa panen padi.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SITI AMINAH
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sulawesi Selatan melakukan diskusi dan rapat koordinasi di Kafe Red Corner, Jl Yusuf Dg Ngawing, Rabu (7/12/2022). HKTI Sulsel menolak beras impor masuk Sulsel. 

Sementara kebutuhan beras di Sulsel hanya sekira 1,8 juta ton.

"Artinya beras kita surplus, masih ada sekira 2 juta ton lebih," paparnya.

Anehnya, Bulog selalu merasa kekurangan stok beras, padahal Sulsel menurutnya sangat mumpuni untuk memenuhi kebutuhan beras masyarakat.

"Kami pegang data BPS, disamping itu kami juga ke lapangan periksa sampel, ada wilayah yang sementara panen sampai sekarang bahkan berlanjut sampe April," paparnya.

Hal senada disampaikan Sekretaris DPD HKTI Sulsel, Sudirman Numba, berdasarkan diskusi dan rapat konsolidasi yang dilakukan, perlu adanya penyamaan data agar informasi terkait stok beras tak simpang siur.

"Salah satu usulan dari konsilidasi HKTI perlu ada kesesuaian data, sumbernya harus dipastikan dari mana," tuturnya.

Menurutnya, rencana pemerintah melakukan impor beras membuat petani tak berdaya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved