Salah Satu Klub Liga 1 Nyaris Bajak Bernardo Tavares Sebelum Resmi Dikontrak PSM Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Kehadiran Bernardo Tavares di skuad PSM Makassar saat ini mengundang perhatian lantaran capaiannya sejauh ini di Liga 1 2022/2023 dan AFC Cup 2022.

Namun siapa sangka, sebelum menjadi juru taktik PSM Makassar ternyata Bernardo Tavares nyaris dibajak salah satu klub Liga 1 Indonesia lainnya.

Cerita tentang PSM Makassar akhirnya berhasil membawa Bernardo Tavares ke Indonesia diungkap agen pelatih asal Portugal itu, Azmi Ponti.

Kedatangan Bernardo Tavares diumumkan PSM Makassar pada, Senin (11/4/2022) lalu.

Saat itu Diretur Utama PSM Makassar Munafri Arifuddin (saat ini Komisaris Utama) mencari pelatih baru.

Appi sapaan Munafri Arifuddin menginginkan pelatih asing yang memiliki pengalaman di Asia.

Pasalnya selain bakal berkompetisi di Liga 1 2022/2023, PSM Makassar di musim 2022 juga mewakili Indonesia tampil di AFC Cup.

Alhasil, dari sejumlah nama yang disodorkan kepada Appi, PSM Makassar pun memilih Bernardo Tavares.

Hanya saja Bernardo Tavares melalui sejumlah tahapan sebelum akhirnya menetapkan pilihannya ke PSM Makassar.

Azmi Ponti agen asal Indonesia yang membawa Bernardo Tavares ke Indonesia mengatakan bahwa dirinya terlebih dahulu tak langsung menawarkan Bernardo Tavares ke PSM Makassar.

Saat membangun komunikasi ke PSM Makassar pelatih yang ditawarkan Azmi yakni berasal dari Serbia.

"Saya coba kirim ada salah satu pelatih dari Serbia punya pengalaman di Asia kalau tidak salah pernah juara Liga Champions juga," ucapnya saat interview di channel youtube Tommy Desky, Selasa (6/12/2022).

Hanya saja pelatih yang bersangkutan tak membuat Dirut PSM Makassar tertarik.

"Masalahnya usia, pada saat itu PSM merespon saya minta yang lebih muda tapi punya pengalaman di Asia paling tidak Asia tenggara," sambungnya.

Azmi Ponti pun berpikir ulang terkait dengan permintaan dari Bos PSM Makassar tersebut.

Hingga akhirnya terlintas satu nama yakni Bernardo Tavares tapi saat itu pelatih berkepala pelontos ini sudah terikat kontrak dengan salah satu klub Finlandia.

"Tapi saya coba membangun komunikasi, kirain saya dia akan menolak karena kan dia bekerja di Finlandia, bekerja di klub yang punya histori di sana."

"Tapi respon dia bertanya, tim apa yang kamu punya di Indonesia, salah satunya PSM yah jadi ini bukan hanya satu tim karena seperti yang saya tadi bilang," tuturnya.

Setelah mendengar tawaran tersebut, Bernardo Tavares pun menanyakan soal gaji dan nilai kontrak sebelum mengiyakan.

"Lalu dia jawab oke, kamu presentasi tentang saya. Jadi saya bilang serius coach, kamu kan masih punya klub dan terikat kontrak," tanyanya,

Jawaban Bernardo Tavares pun cukup mengejutkan.

Sebab ia ingin mengakhiri kontrak dengan klub lamanya lantaran memiliki permasalahan dengan slaah satu staf di klub Finlandia itu.

Mendapat jawaban pasti dari Bernardo Tavares, Azmi Ponti pun langsung mengirimkan CV Bernardo ke PSM Makassar.

"Pada saat itu tidak ada satu hari yah seingat saya, saat saya kirim CV-nya Coach Tavares tidak ada satu hari Pak Appi langsung menanyakan, ini yakin mau ke Indonesia ?, dia kan sudah punya klub,"

"Bisa Pak saya bilang, pelatihnya mau lalu dijawab oke kita meeting hari ini," katanya.

Di hari berikutnya Appi dan Bernardo Tavares pun meeting bersama dan menyepakati sejumlah hal, termasuk soal kondisi klub dan capaian musim lalu.

"Saat itu saya lihat sendiri kalau Coach Bernardo ini tidak neko-neko yah, tak banyak permintaan. Dia tipikal pelatih yang hanya berpikir untuk sepakbola saja," kata Azmi.

Segala halnya pun disepakati antara Bernardo Tavares dan PSM Makassar.

Hanya saja di kemudian hari, Azmi yang menunggu salah satu dokumen resmi penawaran dari PSM Makassar ke Bernardo Tavares tak kunjung datang.

Saat menunggu inilah, salah satu klub Liga 1 menghubungi Azmi menanyakan soal Bernardo Tavares sebab klub bersangkutan tertarik merekrutnya.

"Saya hubungi lagi Coach Bernardo kan, saya bilang coach ini ada yang berminat juga klub Indonesia, Bagaimana? dia bilang kirim penawarannya ke saya," ucapnya.

Selang dua hari kemudian, Bernardo Tavares tetap memilih PSM Makassar sebagai klub yang akan ia tangani.

"Coach Bernardo bilang segera hubungi PSM Makassar saya sudah putus kontrak dengan klub lama saya, habis itu sudah Coach Bernardo terbang ke Indonesia," ujarnya.

Segundang Prestasi

Terdapat beberapa penghargaan yang diraih pelatih Bernando Tavares.

Beberapa diantaranya yakni juara Maldives Premier League, Premier League Macao hingga Goa Profesional Legaue India.

Selain itu Tavares juga sudah memiliki lisensi UEFA Pro

Kedatangan pelatih Tavares resmi menggantikan posisi Joop Gall untuk Liga 1 musim depan.

Pelatih asal Belanda ini tercatat sudah menjadi pelatih PSM Makassar dalam 16 pertandingan. 

Selain itu ada 4 kemenangan, lima kekalahan dan tujuh hasil seri yang sudah dia sumbangkan.

Baca juga: Bernardo Tavares Harap Tren Kemenangan PSM Bertahan Meski Tak Main di Stadion Gelora BJ Habibie

Baca juga: Profil Bernardo Tavares Bawa PSM Makassar Masuk Tiga Besar Liga 1 dan Semifinal Piala AFC 2022

Joop Gall juga jadi pelatih yang membawa PSM Makassar memastikan diri tetap berada di Liga 1 musim depan.

Di Liga 1 2022/2023, Bernardo Tavares membawa PSM Makassar memuncaki klasemen sementara.

Hebatnya lagi, dari 11 pertandingan PSM Makassar di Liga 1 2022/2023 ini belum terkalahkan.

PSM Makassar tercatat sebagai satu-satunya tim di Liga 1 2022/2023 yang belum terkalahkan.

Di ajang AFC Cup, Bernardo Tavares juga menciptakan rekor tersendiri untuk PSM Makassar.

Sebab PSM Makassar klub pertama Indonesia yang mencapai partai final zona ASEAN AFC Cup 2022.(*)

Baca berita terbaru dan menarik lainnya dari Tribun-Timur.com via Google News atau Google Berita