Kalla Group Rampungkan Pengerjaan Jembatan Gantung Desa Polewali, Bupati Bone Segera Resmikan
Untuk peresmian, jembatan gantung Desa Polewali ini akan diresmikan pertengahan bulan Desember 2022.
Penulis: Noval Kurniawan | Editor: Saldy Irawan
lihat foto
BONE, TRIBUN-TIMUR.COM - Jembatan gantung di Desa Polewali, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone telah selesai dikerjakan.
Berikutnya, jembatan tersebut sisa diresmikan sebelum akhirnya dapat digunakan sebagai mana mestinya.
Untuk peresmian, jembatan gantung Desa Polewali ini akan diresmikan pertengahan bulan Desember 2022.
Corparate Communication Bumi Karsa, Zainuddin Soadiq mengatakan, pengerjaan secara umum telah rampung. Kini sisa menunggu tahap finishing selesai.
"Jadi sisa kita percantik dengan proses pengecatan. Setelah itu baru kita resmikan pertengahan bulan," katanya.
"Insya Allah pada 15 Desember 2022 nanti akan kami serahkan ke Pemda Kabupaten Bone," sambungnya.
Ia menjelaskan, rencananya peresmian jembatan akan dirangkai dengan penyerahan CSR untuk renovasi Masjid Raya Bone.
Untuk sementara informasi dari protokoler Pemda, akan ada peninjauan langsung ke lokasi oleh Bupati bersama manajemen dan Direksi Kalla Group serta Yayasan Hadji Kalla.
"Bersamaan waktunya pada 15 Desember, untuk penyerahan CSR Masjid Raya siang hari setelah sholat Duhur bersama di Masjid Raya Bone dan peresmian jembatan gantungnya pada sore hari," ucapnya.
Ia juga menuturkan, pengerjaan ini sudah dischedule selama tiga bulan, dimulai Oktober berkahir pada Desember ini.
Secara keseluruhan, pengerjaan telah dirampungkan di akhir bulan kemarin.
Sekarang hanya tahap peralihan saja agar kelihatan estetik.
"Kendala dilapangan secara umum bisa kami hadapi, hal ini didukung dari seluruh pihak yang telah berkonstribusi maksimal terhadap pencapaian ini," tuturnya.
Sub kontraktor Pelaksanaan Proyek Jembatan Gantung Desa Polewali Kecamatan Kajuara, Sumardi menuturkan, saat ini pembangunan menunjukkan progres yang positif.
Dan saat ini sedang fokus melakukan pengerjaan akhir.
"Untuk pengadaan bahan dan alatnya pun berjalan dengan lancar. Saat ini progres pengadaannya sudah rampung semua," katanya.
Estimasi anggaran digunakan pada pembangunan jembatan layang tersebut juga telah dihitung.
"Anggarannya kita sudah hitung itu kurang lebih Rp340 juta sudah termasuk pajaknya," terangnya. (*)
