Pilpres 2024
PKS Sulsel Ungkap Sosok Cawapres Calon Pendamping Anies Baswedan Maju Pilpres 2024 Masih Alot
Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid mengungkapkan, keinginan tiga partai pendukung Anies membuat pembahasan internal jadi alot
Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tahun 2022 segera berakhir.
Tiga bulan lebih sudah Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.
Namun, hingga Desember belum ada deklarasi partai koalisi.
Meski sebelumnya, Partai Nasdem merencanakan deklarasi koalisi dilakukan pada 10 November lalu.
Tapi rencana itu batal. Belum ada kesepakatan dengan dua partai pendukung Anies yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Ketiga partai tersebut sama-sama menginginkan Anies Baswedan menjadi presiden.
Namun pembahasan bakal calon pendamping atau cawapres belum menemukan kesepakatan.
Partai Demokrat dan PKS masing-masing ingin mengusulkan cawapres andalannya.
Partai Demokrat mendorong Ketua Umumnya Agus Harimurti Yudhoyono. Sementara PKS mendorong Ahmad Heryawan.
Keinginan masing-masing partai pendukung Anies itu membuat pembahasan internal ketiga partai menjadi alot hingga saat ini.
Demikian disampaikan Ketua DPW PKS Sulsel Amri Arsyid saat dikonfirmasi, Senin (5/12/2022).
"Masih berproses, soalnya masing-masing ingin calonnya yang diusung sebagai cawapres, jadi alot," kata Amri Arsyid.
Amri Arsyid berharap ada segera kesepakatan antara ketiga partai tersebut.
"Semoga tahun ini sudah deklarasi, semoga tidak ada hambatan," harapnya. (*)