Aipda Aksan
'Nyanyian' Aipda Aksan soal Mafia Dapat Atensi Mabes Polri, Paminal Turun Tangan
Pengakuan itu pun memaksa Tim Paminal Mabes Polri, turut tangan mengusut pengakuan mengejutkan dari Aipda Aksan.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
"Ngakk benar itu, Kapolda aja gak tau biasanya kan kapolda tau, kalau sekarang gak ada," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar video pengakuan seorang personel Satbinmas Polres Tana Toraja, Aipda Aksan yang meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk membersihkan mafia-mafia di tubuh Polri.
Video berdurasi 2 menit 50 detik itu beredar luas di sejumlah grup Whatsapp.
Aksan menyebut banyak mafia-mafia di tubuh Polri. Seperti masuk Polri harus bayar, mau pindah tugas harus bayar, mau jadi Perwira harus bayar.
"Memotong uang DIPA, memotong uang BBM dan memotong uang makan," ucap Aipda Aksan.
Aksan mengucapkan hal itu dalam rekaman video yang beredar, dengan mengenakan seragam dinas Polri.
Tidak berselang lama, muncul lagi video klarifikasi Aipda Aksan yang tidak lagi mengenakan seragam dinas.
Dalam rekaman video itu, ia mengenakan kemeja biru muda lengan pendek.
Video itu direkam di duga dalam ruangan Propam karena terdapat latar bertuliskan Sipropam.
Dalam rekaman klarifikasinya, Aksan tidak ada niat untuk menyebarkan video sebelumnya.
Ia hanya ingin mengirim kepada temannya Aipda AA (anggota Polres Luwu Utara) dan Bripka (anggota Polres Palopo).
"Sebenarnya saya tidak bisa faktakan, karena kalau saya menyebut anggota tersebut, maka jadi bumerang buat saya," sebutnya.
"Jadi saya minta maaf, kalau video saya jadi tersebar di media sosial. Saya minta maaf," ucapnya.
Kabid Propam Polda Sulsel Kombes Pol Agoeng Hadi Koerniawan membenarkan adanya video beredar itu.
Aipda Aksan, kata Agoeng saat ini menjalani pemeriksaan di Sipropam Polres setempat.