Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

29 Orang di Sidrap Terpapar HIV, Didominasi Laki-laki dengan Usia 25-49 Tahun

Dikatakan, 29 warga Sidrap yang positif HIV ini di dominasi oleh faktor resiko laki seks laki (LSL).

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Saldy Irawan
Pixabay
Ilustrasi - Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Provinisi (KPAP) Sulawesi Selatan 

TRBUNSIDRAP.COM, SIDRAP - Sebanyak 29 warga Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, positif HIV.

Hal itu dikatakan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan KB Sidrap,  Ishak Kenre, saat dikonfirmasi, Jumat (2/12/2022).

"Dari data Januari-Oktober 2022 ini ada 29 warga Sidrap positif HIV," katanya.

Dikatakan, 29 warga Sidrap yang positif HIV ini di dominasi oleh faktor resiko laki seks laki (LSL).

"55 persen itu karena faktor LSL," ucapnya.

Ishak menuturkan, 16 dari 29 warga Sidrap yang  positif itu karena melakukan hubungan sesama jenis (laki-laki).

Kemudian, 3 orang yang TB dan 2 orang pasangan Risti (resiko tinggi).

"Pasangan Risti yakni pecinta sesama jenis yang berhubungan seks dengan berganti-ganti pasangan," ucapnya.

Selanjutnya, 2 orang terpapar HIB karena pasangan ODHA (tertular dari pasangannya).

"Ada juga 2 orang waria dan ibu hamil.  Serta ada tiga orang yang masih dicurigai terpapar HIV," sebutnya.

Ishak mengatakan 29 kasus HIV ini memiliki umur di atas 25 tahun.

"Usia mereka 25-49 tahun. Semuanya usia produktif," bebernya.

Ishak menyebut, mereka tertular dari pasangannya.

"Seperti ibu hamil tertular dari suami dan hubungan terlarang antara lelaki dengan lelaki," ujarnya.

Pihaknya pun melakukan pendampingan kepada 29 pasien yang terkena HIV.

"Dilakukan pendampingan dalam meminum dan memantau obatnya secara teratur. Agar tidak loss to follow-up (LFU)," ujarnya.

Lebih lanjut, Ishak menyebutkan ciri-ciri seseorang terkena HIV.

"Kehilangan berat badan dengan cepat tanpa adanya alasan. Kemudian batuk kering, demam berulang, kelelahan, diare yang lebih dari seminggu," sebutnya.

Dia pun mengimbau kepada warga Sidrap, apabila mengalami ciri-ciri tersebut segera memeriksakan diri.

Menurutnya, seseorang bisa menghindari HIV dengan tidak melakukan seks bebas atau berganti-ganti pasangan, serta pengguna jarum suntik bergantian.

Pihaknya kini berupaya menekan angka kasus HIV tersebut dengan cara rutin melakukan sosialisasi.

"Selain sosialisasi dilakukan di kalangan muda-mudi, kami juga meminta kesadaran masing-masing warga Sidrap terkait dampak HIV tersebut. Selain itu, pihak puskesmas juga aktif mencari atau menemukan kasus HIV melalui deteksi dini," imbuhnya.

 

Laporan jurnalis Tribunsidrap.com, Nining Angreani.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved